Suara.com - Lockdown karena Corona, Italia Batasi Penjualan Masker untuk Warga
Penerapan lockdown alias karantina total karena virus Corona Covid-19 di Italia turut memengaruhi diaspora Indonesia yang tinggal di sana.
Informasi dari Esti Andayani, Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, menyebut salah satu dampaknya adalah pembelian masker yang terbatas untuk warga. Dikatakan Esti, warga hanya boleh membeli 2-5 masker perhari untuk satu orang.
"Untuk masker, (stoknya) terbatas, sehingga dibuat aturan setiap orang hanya boleh membeli 2-5 lembar per hari dengan harga normal," ujar Dubes Esti saat ditanya mengenai situasi terkini di Italia melalui pesan singkat, dilansir Antara, Selasa (31/3/2020).
Meskipun stok masker terbatas, ia menjelaskan persediaan makanan dan barang kebutuhan lain masih mencukupi.
"Selama lockdown, belum terdengar food supplies atau barang kebutuhan lain yang langka," terang dia.
Pemerintah Italia menutup seluruh wilayahnya sejak 10 Maret sampai 3 April demi menekan penyebaran virus corona Covid-19. Pasalnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Italia terus meningkat mencapai 97.689 jiwa.
Dari jumlah itu, 10.779 pasien meninggal dunia dan 13.030 lainnya dinyatakan sembuh.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berkedudukan di Roma mencatat ada sekitar 3.130 warga negara Indonesia di Italia. Dari jumlah itu, kurang lebih 1.239 di antaranya berada di Italia utara, wilayah yang jadi salah satu pusat penyebaran virus.
Baca Juga: Viral Tutorial Buat Masker Kain Berfilter, yang Nonton Sampai 1 Juta Lebih!
Sejauh ini, Dubes Esti memastikan belum ada warga negara Indonesia dengan status penduduk yang positif Covid-19.
Walaupun demikian, per 29 Maret, Kementerian Luar Negeri RI menyebut empat warga negara Indonesia, yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Costa Luminosa, dinyatakan positif tertular virus tersebut.
Empat ABK itu dalam kondisi stabil masih menjalani perawatan di rumah sakit di Italia, demikian keterangan dari Kemlu RI lewat infografis yang disiarkan di media sosial Twitter.
Di samping awak kapal, lima biarawati asal Indonesia juga dinyatakan positif Covid-19, demikian keterangan Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Agus Sriyono, saat dihubungi dari Jakarta melalui telepon, Senin (30/3).
Lima biarawati itu tinggal di luar Kota Vatikan, terang Dubes Agus. Tiga di antaranya menghuni biara atau rumah yang sama di Brescia, Lombardy, satu di Milan, Lombardy, dan satu lainnya di Ariano Irpino, Avellino, Campania, ujar dia menjelaskan.
Menurut Dubes Agus, lima biarawati itu dalam kondisi stabil dan masih menjalani karantina di rumah atau biara masing-masing, ujar Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial