Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah tengah mengatur metode pemeriksaan kesehatan atau screening test Covid-19 melalui pintu ke pintu (door to door) kepada petugas Puskesmas.
Doni menuturkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada saat rapat terbatas, sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Kementerian Kesehatan tengah mengatur metode screening melalui door to door.
"Menyangkut masalah door to door di daerah. Bapak menkes sudah melapor pada Presiden, akan diatur sedemikian rupa bagaimana metode, pokoknya masih dalam proses mungkin hari ini bisa selesai," ujar Doni melalui video konferensi pers, Senin (30/3/2020).
Kepala BNPB itu menyebut nantinya dalam metode tersebut petugas Puskesmas memiliki standar operasional prosedur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara yang benar. Sehingga masyarakat tidak akan keberatan jika didatangi petugas Puskesmas.
"Nanti mngkin setiap puskesmas bisa memiliki SOP, memiliki tata cara yang benar, sehingga masyarakat yang didatangi tidak keberatan," ucap dia.
Tak hanya itu, Doni juga meminta dalam pemeriksaan kesehatan melalui rumah ke rumah juga didukung semua pihak terkait termasuk tokoh masyarakat di daerah.
"Kemudian perlu ada komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh di daerah sehingga gerakan ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak," katanya.
Ada penambahan 129 kasus baru sehingga jumlah total kasus mencapai 1.414 positif Covid-19, Senin (30/3/2020). Sementara itu, jumlah orang yang jiwanya melayang karena virus ini bertambah sebanyak 8 orang. Sehingga jumlah total kematian Indonesia mencapai 122 orang. Maka jika dibagi berdasarkan total kasus, fatality rate atau risiko kematian Indonesia untuk kasus Covid-19 sebesar 11 persen.
Sedangkan mereka yang sembuh bertambah 11 orang dalam sehari, dan jumlah total kesembuhan dari status positif menjadi negatif sebanyak 75 orang. Maka dilihat dari total kasus, Indonesia memiliki tingkat kesembuhan 18,8 persen.
Baca Juga: Renan Silva Doakan Wander Luiz Segera Pulih dari Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka