Suara.com - Sudah jadi rahasia umum jika penularan virus corona atau Covid-19 ditularkan melalui droplet atau percikan air liur yang terhirup lalu masuk ke saluran pernapasan.
Biasanya droplet ini terhirup karena tangan yang terkontaminasi virus lalu memegang wajah, hidung, mata dan mulut. Tapi apalah daya jika itu sudah jadi kebiasaan yang sulit diubah.
Tapi, ada cara yang bisa kamu ikuti untuk mengurangi kebiasaan berikut. Psikolog Klinis, Zachary Sikora, PsyD yang berpraktik di Nortwestern Medicine Huntley Hospital Illinois memberikan kiat agar kita berhenti menyentuh wajah selama pandemi Covid-19, seperti mengutip laman Healthline, Kamis (2/4/2020).
Salah satu caranya adalah dengan menulis dan menempelkan catatan kecil untuk berhati-hati dengan tangan. Notes ditempelkan di rumah dan di kantor atau di tempat yang mudah terlihat oleh Anda.
"Buat tanganmu sibuk, jika sedang di rumah dan menonton televisi, cobalah melipat cucian, menyortir surat, atau memegang sesuatu di tangan Anda," kata Sikora.
Ia mengatakan mengengam atau menyediakan tisu di tangan juga bisa sangat membantu, selama itu bisa menjauhkan tangan dari wajah Anda.
Ia juga merekomendasikan menggunakan sabun beraroma untuk mengingatkan diri, agar tangan menjauh dari wajah, karena aroma akan menarik perhatian tentang posisi tangan Anda.
Adapun jika sedang rapat atau duduk di kelas, ia menyarankan untuk mengapit jari-jari Anda dan meletakkannya di pangkuan. Jika ada sarung tangan itu bisa jadi pengingat yang lebih efektif.
"Anda bisa menggunakan sarung tangan saat berada di tempat umum, yang kemungkinan ada permukaan benda yang terpapar virus, dan antisipasi Anda menyentuhnya," jelas Sikora.
Baca Juga: Lima Cara Atasi Krisis Keuangan di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19
"Saat sampai tujuan, Anda bisa melepaskannya. Mungkin ini sangat sulit karena tidak terbiasa. Tapi memakai sarung tangan di rumah juga akan membantu Anda menghentikan kebiadaan menyentuh wajah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial