Suara.com - Dokter dan perawat akan membutuhkan perawatan Post Traumatic Stess Disorder (PTSD) setelah bekerja dalam kondisi yang mengerikan selama krisis Covid-19. Hal ini disebabkan karena, ketegangan pada kesehatan mental dan fisik para tenaga kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Akan ada beberapa pasien dan staf yang menderita bentuk-bentuk PTSD dan beberapa staf dengan gejala-gejala ringan mungkin tidak sadar dan terus bekerja. Itu akan semakin buruk," kata dekan Fakultas Kedokteran Perawatan Intensif Dr Alison Pittard pada Independent.
"Kita perlu mempertimbangkan kesejahteraan staf di masa depan," tambahnya.
Dikutip dari Alodokter, PTSD atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan.
PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya selalu teringat pada kejadian traumatis di masa lalu.
"Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam perawatan kritis, kami dipaksa untuk mengubah cara kami bekerja," ujar Dr Pittard.
Dr Pittard sendiri merupakan seorang konsultan di Leeds Teaching Hospitals NHS Trust.
Atas krisis yang terjadi akibat pandemi, Dr Dan Martin seorang kepala perawatan intensif di Royal Free Hospital, mengatakan bahwa para tenaga medis terpaksa harus menyesuaikan diri dengan situasi.
"Kita perlu cepat beradaptasi dengan apa yang kita pelajari tentang penyakit ini dan belajar dari rekan-rekan kita di pusat-pusat lain," kata Dr Martin pada Independent.
Baca Juga: Ayah Rachel Vennya Menipu, Ibunda Angkat Bicara
"Kami sangat perlu melihat data kami sendiri untuk memahami apakah kami melakukan ini dengan benar atau tidak. Semoga beruntung, tetap aman dan bersikap baik satu sama lain," tambahnya.
Menurut Dr Pittard, berbagai hal baru dan tuntutan seperti yang disebut Dr Martin akan sangat memungkinkan menimbulkan PTSD pada para tenaga medis. Apalagi mereka harus melihat berbagai kengerian di ruang perawatan intensif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif