Suara.com - Virus Corona Tak Menular Lewat Bahan Makanan, Virolog: Kalau Dimasak Hancur
Pakar memastikan bahwa virus Corona Covid-19 tidak bisa menular lewat bahan makanan, sekalipun bahan makanan tersebut terpapar virus dan disimpan di suhu dingin.
Hal ini menurut virolog drh. Moh Indro Cahyono, terjadi karena virus Covid-19 tidak bisa memperbanyak diri selain pada manusia. Sebab, virus Covid-19 hanya bisa menempel pada reseptor ACE 2.
"Virus hanya dapat memperbanyak diri di makhluk hidup yang punya reseptor. Berarti dia (Covid-19) hanya bisa memperbanyak diri di manusia. Bukan di kucing, bukan di anjing, macan, bukan di karpet, atau di sayur kol. Karena sayur kol tidak punya aseptor jenis 2," papar Indro saat dihubungi Suara.com, Senin (7/4/2020).
Indro memaparkan, kalau pun sayur terkena virus dari tangan yang tidak bersih, pada akhirnya makhluk mikroorganisme itu juga akan hancur saat bahan makanan dimasak.
"Mereka kalau dimasak ya hancur semua. Pakai sabun mati, dipanasin mati, dimasak mati," tuturnya.
Pada dasarnya virus membutuhkan perantara agar bisa menyebar pada sesama makhluk hidup.
"Mereka butuh droplet. Udah gitu aja. Tanpa droplet mereka gak bisa hidup kok. Dia nggak melayang-layang kaya airbone ya. Kalau dia airbone, kita keluar rumah udah pada mati," ucapnya.
Indro mengingatkan agar masyarakat tidak perlu terlalu panik dengan virus corona. Hal terpenting yang harus dilakukan cukup menjaga kebersihan dan mencuci tangan juga segala benda permukaan dengan sabun.
Baca Juga: Ya Tuhan, Studi Ungkap 50% Pasien Covid-19 Kritis Tak Bisa Diselamatkan
"Jangan berpikir semua benda yang ada di dunia ada virusnya. Jangan berpikir begitu, itu pola pikir sesat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan