Kenapa ada perbedaan ini?
Walikota Lightfoot mengatakan bahwa diabetes, penyakit jantung, dan masalah pernapasan adalah penyakit kronis yang sangat umum di kalangan orang berkulit hitam.
Padahal masalah penyakit kronis itulah yang meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 dan mengalami kefatalan.
"Kita masih melihat kesenjangan kesehatan yang signifikan ini," kata Walikota Lightfoot.
Meskipun virus corona Covid-19 disebut "great equalizer", data menunjukkan bahwa tingkat kerentanan seseorang terhadap infeksi virus corona Covid-19 sangat bervariasi tergantung pada lingkungannya.
Di Michigan, orang Afrika-Amerika yang hanya 14 persen dari populasi menyumbang 33 persen kasus positif virus corona Covid-19 dan 41 persen kasus kematian.
Sedangkan orang yang berkulit putih hanya menyumbang 23 persen kasus positif virus corona Covid-19 dan 28 persen kasus kematian akibat virus tersebut.
Kesenjangan serupa juga sudah muncul di Milwaukee, Wisconsin, salah satu kota paling terpisah di AS. Orang Afrika-Amerika membentuk hampir setengah dari 1.000 kasus di Milwaukee County pada Jumat (3/4/2020).
Mereka juga menyumbang 81 persen dari 27 kasus kematian. Meskipun, orang berkulit hitam hanya menyumbang 26 persen kasus virus corona Covid-19 dari populasi di sana.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 pada Orang Sakit Mental Lebih Parah, Ini Alasannya!
Kondisi serupa juga terjadi di Louisiana, lebih dari 70 persen orang meninggal akibat virus corona Covid-19 adalah berkulit hitam. Sekitar 40 persen kematian akibat virus corona Covid-19 Louisiana pun terjadi di daerah New Orleans, yang mana mayoritas penduduknya berkulit hitam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?