Suara.com - Kualitas ASI Perah Berbeda saat Disusui Langsung, Mitos atau Fakta?
ASI eksklusif selama 6 bulan sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Bahkan meskipun ibu bekerja, demi memenuhi ASI eksklusif, biasanya para ibu akan membuat stok ASI perah.
Tapi siapa sangka, Dokter Spesialis Anak sekaligus Konselor ASI, dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM mengatakan jika kualitas ASI perah dan ASI menyusui secara langsung akan berbeda.
Ia mengatakan, jika proses menyusui secara langsung selain meningkatkan kualitas hubungan ibu dan anak karena adanya skin to skin. Proses menyusui langsung juga akan membuat ASI menyesuaikan kebutuhan si bayi.
"Misalnya bayi haus tapi nggak lapar, apa yang dikerjakan? ASI diminum, karena ASInya bakal mengandung banyak air bukan lemak. Nah saat ASI udah banyak lemaknya dia (bayi) bakal lepas menyusuinya," ujar dr. Utami saat dihubungi suara.com, Rabu (15/4/2020).
Nah, begitu juga saat dicoba pada payudara sebelah yang masih mengandung banyak air. Menurutnya bayi akan meminumnya kembali. Tapi jika kandungan lemak pada ASI sudah kembali banyak, maka bayi akan kembali melepas payudara.
"Dicoba sebelah kanan yang belum dikeluarin masih lemak sedikit dia minum lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu ASI sendiri terbagi pada dua jenis yakni foremilk dan hindmilk. Foremilk adalah ASI yang mengandung lebih banyak air dan sedikit lemak. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang kental mengandung banyak lemak.
Biasanya dalam proses menyusui, ASI foremilk akan keluar lebih dulu, warnanya sedikit kebiruan. Sedangkan hindmilk keluar di akhir sesi menyusui, karena mengandung banyak lemak berwarna kuning dan lebih kental.
Baca Juga: Mewah, Ternyata Ibunda Raffi Ahmad Punya Bisnis Kuliner Steak Lezat
Oleh karena itu saat ASI diperah kualitasnya tidak sama dengan menyusui, karena komposisi ASI yang cenderung berbeda dan tidak bisa menyesuikan dengan kebutuhan si kecil. Sehingga proses menyusui tidak bisa maksimal.
"Buat anak itu sendiri ASI perah itu nggak sama dengan menyusui sendiri. Kalau ASI perah kita nggak peduli zat lemaknya airnya. Buat dia (bayi) sendiri ASI menyusui langsung dengan ASI perah nggak sama," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit