Suara.com - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, gadget jadi andalan para orangtua dan jadi bulan-bulanan anak menghabiskan waktu di rumah. Apalagi setelah WHO mengatakan game bisa membantu melepaskan stres dan menghibur anak-anak selama di rumah saja.
Masalahnya, jika sudah berlebihan, terus menerus hingga kecanduan, game dan gadget bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
"Tentu kalau terus-terusan pasti akan menimbulkan masalah," ujar Psikolog Reynitta Poerwito Bach of Psych, M.Psi dalam kelas diskusi Orami Parenting, Rabu (15/4/2020).
Solusinya adalah orangtua bisa mengatur waktu penggunaan gadget pada anak hanya di saat-saat tertentu, misalnya saat belajar online. Memanfaatkan teknologi seperti video atau musik pembelajaraan itu akan berdampak positif.
"Setelah sekolah selesai, anak bisa istirahat dulu dari gadget dan diperbolehkan untuk melakukan kegiatan lain sesuai kesenangannya, misalnya memasak, bermain alat musik, menggambar, bernyanyi, dan lain sebagainya," katanya.
Selanjutnya, orang dewasa membimbingnya untuk membuat jadwal penggunaan gadget selama di sekolah online atau di rumah. Apalagi saat pandemi seperti ini, semua anggota keluarga ada di rumah dan akan mudah mengatur jadwal dengan kegiatan bersama.
"Dan sebaiknya selama sekolah online, setiap 1 jam anak diberikan waktu istirahat agar tidak selalu melihat gadget," paparnya.
Reynitta mengatakan biasanya pihak sekolah paham betul dampak gadget pada anak, oleh karena itu, meskipun kelas online mereka juga akan memberikan batasan untuk tidak lama-lama menatap gadget.
"Aku melihat anak-anakku sekolah online dari rumah, dan dari pihak sekolah tidak mengharuskan anak-anak berlama-lama menatap gadget, sehingga anak bisa istirahat dari penggunaan gadget," tutupnya.
Baca Juga: Batasi kecanduan Gadget pada Anak dengan Cara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan