Suara.com - Seorang dokter anak Gramercy Pediatrics di New York, Dr. Dyan Hes menyebutkan 80 persen anak-anak di New York bisa terinfeski Covid-19. Hal tersebut ia nyatakan pada The Independent pada Selasa (14/4/2020).
Menurut dokter Hes, perkirannya dikarenakan tes yang minim untuk anak memiliki ataupun tidak memiliki gejala.
“Kami memiliki nol tes untuk anak-anak.” katan Hes.
“Saya punya pasien yang orangtuanya menderita Covid-19, anak menderita demam tinggi. Pada awalnya, kami mengirim mereka ke UGD tapi tes anak-anak ditolak," tambahnya.
Dokter Hes menyatakan, bahwa anak-anak tidak mendapatkan tes laiknya orang dewasa meskipun orang terdekat telah dikonfirmasi positif. Alasan penolakan adalah ketika anak-anak terlihat baik-baik saja.
"Mereka tidak dites karena kami tidak memiliki cukup tes dan anak-anak terlihat baik-baik saja ” kata Hes.
Dilansir dari The Independent, Pusat Pengendalian dan Pencehan Penyakit AS (CDC), melaporkan bahwa hanya 1,7 persen kasus Covid-19 pada anak usia di bawah 19 tahun.
Namun, angka yang dirilis oleh CDC dibantah oleh Hes. Ia mengatakan kurangnya pengujian pada anak-anak menggambarkan bahwa angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi dari laporan CDC.
"Saya tidak bermaksud kasar, tetapi jumlahnya benar-benar salah," kata dokter Hes.
Baca Juga: Dewan Pengawas Ungkap Alasan Pemecatan 3 Direktur LPP TVRI
“Saya pikir mungkin 80 persen anak-anak menderita Covid-19 (khususnya di New York). Kita semua tidak melakukan tes pada anak-anak," tambahnya.
Dengan kurangnya tes pada anak, dokter Hes berasumsi bahwa sekitar 80 hingga 90 persen anak dengan Covid-19 tidak memiliki gejala, sehingga angkanya bisa berbeda dengan angka terkonfirmasi.
Sementara itu, statistik yang berbeda juga bisa terjadi pada tingkat kematian anak-anak akibat Covid-19.
“Saya pikir perbedaan angka kematiannya juga jauh. Anda harus ingat ribuan anak meninggal karena flu dalam setahun,” katanya.
Per Kamis (16/4/2020) kasus di New York mencapai 118.302 dengan kematian 10.899 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar