Suara.com - Dokter dan perawat yang berada di garda terdepan melawan virus corona Covid-19 tentu memiliki risiko lebih tinggi. Saat ini pun sudah banyak para petugas medis di dunia yang terinfeksi dan meninggal dunia karena virus corona Covid-19.
Salah satunya seorang perawat asal Inggris ini yang meninggal dunia karena virus corona Covid-19. Mary Agyeiwaa Agyapong (28) meninggal dunia karena tertular virus corona Covid-19 dalam kondisi hamil.
Beruntungnya dilansir oleh Fox News, tim dokter yang menangani Mary berhasil menyelamatkan si bayi melalui operasi caesar darurat.
Menurut pernyataan dari Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust, Mary sempat berjuang melawan virus corona Covid-19 selama seminggu di Luton dan Dunstable Hospital sebelum meninggal dunia.
Sementara itu, dokter memutuskan melakukan operasi caesar darurat demi menyelamatkan putri Mary yang belum lahir. Sedangkan, kondisi Mary kala itu semakin memburuk.
Sebenarnya kondisi Mary sempat mengalami peningkatan setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit sejak 7 April 2020. Tetapi, kondisi mendadak menurun tak lama sebelum meninggal dunia.
Rekan-rekan tim medisnya pun tak ada yang tahu sudah berapa lama Mary hamil. Bahkan mereka juga belum tahu bayi perempuan Mary yang baru lahir positif terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
"Mary bekerja di sini selama 5 tahun dan termasuk anggota tim medis yang sangat dihargai dan dicintai. Dia seorang perawat luar biasa yang bisa menjadi contoh perjuangan kami," kata David Carter, kepala eksekutif dari Bedfordshire Hospitals NHS Foundation Trust
Tak lupa, David sebagai pihak rumah sakit pun mengucapkan belasungkawa atas kematian Mary ketika berjuang melawan virus corona Covid-19 dalam kondisi hamil.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Kacamata Berembun Akibat Pemakaian Masker saat Wabah Corona
"Kami sampaikan belasungkawa terdalam pada keluarga dan teman-teman Mary yang sangat sedih kehilangan sosoknya," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat