Suara.com - Waduh! Stres karena Pandemi Bisa Bikin Kulit Wajah Keriput
Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental saja, tetapi juga kesehatan kulit. Hormon yang dilepaskan saat stres, kortisol, dapat memecah kolagen dan elastin di kulit, dan membentuk kerutan.
Satu penelitian juga menunjukkan stres kronis memiliki efek negatif pada penuaan kulit dan menyebabkan keriput. Ini terjadi karena stres menyebabkan peradangan dan merusak kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Penelitian lain menemukan penuaan kulit sering disertai dengan dua hingga empat kali peningkatan kadar peradangan plasma.
Dokter kulit di University of Pittsburgh Medical Center, Olga Bunimovich, MD, mengatakan stres kronis juga dapat menyebabkan resistensi insulin.
Insulin yang terhambat akan membuat kadar gula darah lebih tinggi, berkontribusi dalam proses glikasi yang menghambat elastisitas dalam jaringan kulit. Proses ini dapat menyebabkan munculnya kerutan terbentuk.
Hal ini juga berlaku untuk stres yang secara tidak langsung dampak dari pandemi virus corona ini, karena masalah ekonomi, karantina, dan hal lainnya.
Untuk mengurangi stres, dokter kulit di Rumah Sakit Mount Sinai, Noelani Gonzalez, MD, merekomendasikan olahraga dan merawat kulit secara rutin.
Sedangkan Bunimovich menyarankan untuk tidur yang cukup dan mencoba meditasi untuk mengatasi tingkat stres yang tinggi.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Hangat Setiap Hari: Lindungi Gigi Hingga Redam Stres
Hal lain yang menyebabkan keriput
Dilansir Insider, kulit akan menghasilkan kolagen 1% lebih sedikit setiap tahunnya setelah usia 20 tahun. Produksi elastin juga akan berkurang seiring bertambahnya usia, dan kelenjar keringat serta minyak akan kehilangan kemampuan untuk berfungsi.
Genetik juga menentukan kapan dan berapa banyak kerutan muncul.
Namun, faktor gaya hidup juga memiliki pengaruh yang besar, seperti paparan UV, merokok, serta pola makan yang tidak sehat.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
-
Trekking Jadi Gaya Hidup: Sandal Ini Siap Temani Petualangan Urban dan Alammu!
-
Curhat Pilu Mongol Stres, Uang Rp 53 Miliar Lenyap Dipinjam Cagub Korup dan Takut Ikut Diciduk KPK
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh