Suara.com - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Per 24 April 2020, ada penambahan sebanyak 436 kasus positif baru sehingga total kasus positif di Indonesia ada sebanyak 8.211 orang.
"Dari hasil tersebut konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.211 orang. Sementara pasien Covid-19 yang sudah sembuh mencapai 1002 orang. Pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 686 orang total," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (24/4/2020)
Hasil ini didapat dari pemeriksaan dengan metode PCR dari 64.054 spesimen yang di dapat dari 50.563 orang. Spesimen ini diambil dari mereka sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) yang berjumlah 18.001 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 197.951 orang.
Sayang, karena kekurangan reagen atau alat kit, dan harus menunggu kedatangan dari luar negeri, khususnya Korea Selatan, hanya ada 45 laboratorium berkapasitas Biosafety Level (BSL) II yang bisa beroperasi. Padahal total ada 47 laboratorium bisa memeriksa virus corona.
"Hari ini kami melaporkan bahwa sudah 45 laboratorium yang operasional. Setelah distribusi reagen diterima, dan bisa digunakan untuk melaksanakan pemeriksaan," ungkap Yurianto.
Kasus meninggal karena Covid-19 juga masih saja ada dan bertambah di Indonesia. Hari ini bertambah 42 orang yang meninggal, sehingga total yang meninggal mencapai 689 orang.
Dari data itu dan jika dibanding dengan kasus meninggal terbanyak di Asia, menurut data real time Worldometers Jumat (24/4/2020) pukul 16.30 WIB, Indonesia berada di urutan ke-5 se-Asia. Adapun datanya sebagai berikut :
1. Iran (meninggal) 5.481, (sembuh) 64.843, (total kasus) 87.026.
2. China (meninggal) 4.632, (sembuh) 77.257, (total kasus) 82.804.
3. Turki (meninggal) 2.491, (sembuh) 18491, (total kasus) 101.790.
4. India (meninggal) 722, (sembuh) 5.012, (total kasus) 23.502.
5. Indonesia (meninggal) 689, (sembuh) 1.002, (total kasus) 8.211.
Baca Juga: Ketahui Tanda Seseorang Alami Delirium, Gejala Atipikal dari Covid-19!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak