Suara.com - Dalam menyambut bulan Ramadan, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulazin Al-Saud menyapa semua umat Islam yang ada di kerajaan tersebut dan di seluruh dunia.
Melalui pidatonya yang disampaikan oleh Menteri Media, Majed Al-Qasabi pada kesempatan sidang penentuan satu Ramadhan.
Dilansir dari Saudi Gazette, dalam pidatonya Raja Salman menggaris bawahi perlunya kerja keras dalam menghadapi masa-masa sulit akibat pandemi virus corona.
Raja Salman juga menyatakan kesedihan atas terhalangnya proses kelancaran ibadah selama bulan Ramadan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Sejujurnya, sangat menyakitkan bagi saya untuk menyambut bulan Ramadan yang mulia dalam keadaan yang melarang kita melakukan salat berjamaah dan salat tarawih selama bulan Ramadan di rumah-rumah Tuhan (masjid)," ucap Sang Raja dikutip dari Saudi Gazette.
"Semua ini diambil sebagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan nyawa dan kesejahteraan manusia dalam menghadapi pandemi virus corona," tambahnya.
"Ramadan tahun ini datang ketika seluruh umat manusia diuji dengan adanya pandemi covid-19,"katanya.
Raja Salman juga menambahkan bahwa Kerajaan Arab Saudi ingin melayani warga dan ekspatriat serta memastikan keselamatan mereka.
Raja Salman juga berpidato mengenai posisi negaranya yang menjadi tempat Dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Baca Juga: Titah Raja Salman: Salat Tarawih di Masjid Suci Dipangkas Jadi 10 Rakaat
"Di antara bangsa-bangsa, kita dianugerahkan oleh Tuhan dengan kehormatan dan martabat yang tinggi untuk melayani Rumah Agung Tuhan (Masjidil Haram), dan Masjid Nabi-Nya (Masjid Nabawi),"
"Sebuah kehormatan dapat memberikan layanan dan berjuang untuk menjamu para tamu Tuhan, termasuk peziarah dan pengunjung haji dan umrah, dengan tetap menjaga kenyamanan mereka. Kami juga bangga dengan serangkaian tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk membatasi penyebaran pandemi coronavirus," katanya.
Raja Salman juga berterima kasih kepada angkatan bersenjata di perbatasan dan personel keamanan serta tenaga kesehatan.
"Semoga Tuhan memberkati upaya Anda dengan kesuksesan dan menerima segala amal yang tulus dari pekerjaan serta dedikasi Anda dalam melayani negara" ucap sang Raja.
Pidato Raja Salman ini juga dalam rangka penentuan satu Ramadan, yang akhirnya diputuskan jatuh pada Hari Jumat (24/04).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul