Suara.com - Beberapa orang mungkin mengalami gangguan tidur selama wabah virus corona Covid-19, seperti insomnia. Kondisi ini bisa terjadi akibat rasa cemas, ketakutan, kekhawatiran dan perasaan lainnya terkait ancaman virus corona Covid-19.
Padahal kebiasaan tidur larut malam bisa berdampak buruk pada emosional, sistem imun tubuh hingga berbagai masalah kesehatan, salah satunya penyakit kardiovaskular.
Orang yang tidur malamnya terlambat atau lebih malam 1 menit dari biasanya saja bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Para ahli menemukan tidur malam yang terlambat 1 hingga 30 menit bisa menaikkan denyut jantung istirahat (RHR).
Karena, tidur larut malam merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan jantung. Jadi, semakin malam orang pergi tidur, maka makin tinggi pula peningkatan RHR.
Mereka akan mengalami peningkatan detak jantung sepanjang malam sampai hari berikutnya. Bahkan tidur malam yang lebih larut 30 menit dari malam sebelumnya bisa menyebabkan efek negatif.
Seseorang akan mengalami peningkatan denyut jantung istirahat atau RHR ketika tidur malamnya lebih larut dari waktu tidur sebelumnya.
Peneliti Amerika Serikat pun menggunakan data dari pelacak kebugaran yang dipakai oleh 557 mahasiswa selama 4 tahun. Waktu tidur normal didefinisikan sebagai satu jam yang mengelilingi waktu tidur rata-rata seseorang.
Dr Nitesh Chawla, dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan bila seseorang tidak tidur pada waktu yang sama setiap malamnya, maka detak jantungnya akan meningkat saat tidur sampai keesokan harinya.
"Bagi pekerja shift dan orang yang sering berpergian, tidur pada waktu yang sama setiap malam tentu sebuah tantangan," kata Nitesh Chawla dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Pandemi Tingkatkan Kebiasaan Belanja Online, Ternyata Ini Keuntungannya!
Tapi, membantu rutinitas tidur yang sehat dan disiplin sesuai waktunya adalah langkah nomor satu dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan