Suara.com - Suka Makanan Manis? Hati-hati Bisa Jadi Tanda Awal Demensia
Demensia merupakan istilah payung untuk mendiskripsikan gangguan neurologis progresif. Ada lebih dari 200 subtipe demensia yang berbeda dengan subtipe paling umum adalah Alzheimer.
Ternyata, gangguan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk dan bisa ditandai dengan perubahan preferensi makanan. Biasanya dipengaruhi dari bagian otak mana yang terserang gangguan ini.
Dilansir Express, banyak orang dengan demensia frontotemporal mengalami sejumlah perilaku tak biasa yang mereka sadari. Seringkali ditandai dengan mendadak menyukai makanan manis dan pola makan yang buruk.
Gejala perilaku lainnya antara lain:
- Jadi lebih tidak sensitif atau kasar
- Bertindak impulsif atau gegabah
- Tampak tenang
- Tak ada hambatan
- Kehilangan minat pada orang-orang dan benda
- Kehilangan dorongan dan motivasi
- Ketidakmampuan untuk berempati dengan orang lain, tampak dingin dan egois
- Muncul perilaku berulang seperti bersiul, menggosok-gosok tangan, mengetuk-ngetukkan kaki atau rutinitas seperti berjalan melalui rute yang sama persis secara berulang-ulang
- Makan, minum alkohol, dan/atau merokok secara kompulsif
- Mengabaikan kebersihan diri
Seiring berkembangnya penyakit tersebut, pengidap demensia frontotemporal mungkin mengisolasi diri dari dunia sosial dan menarik diri.
Hingga kini belum ada obat atau penanganan yang diketahui dapat mencegah penyakit ini, namun ada intervensi gaya hidup yang terbukti dapat memperlambat onset sindrom tersebut.
Hal ini terbukti dalam sebuah studi yang melihat adanya perbedaan signifikan penyakit tersebut antara orang yang paling aktif secara fisik dan mental.
Baca Juga: Perihal Prosesi Perceraian, Limbad Dinilai Tidak Adil pada Istri Ke-2
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit ini 55 persen lebih lambat dalam 25 persen orang yang lebih aktif dibanding dengan lima persen perserta yang tidak aktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama