Suara.com - Sebuah percobaan obat-obatan virus corona potensial yang ditujukan untuk pasien yang berusia di atas 50 tahun, golongan yang rentan terhadap komplikasi serius, sedang merekrut lebih banyak sukarelawan di Inggris.
Lebih dari 500 dokter umum meminta orang-orang yang mengalami gejala baru, batuk terus menerus atau suhu tinggi untuk menguji obat yang ada.
Pasien berusia 65 atau lebih dari 50 tahun dengan penyakit penyerta dapat mengisi kuisioner online di rumah, untuk melihat apakah mereka dapat menjadi responden.
Pasien juga dapat menghubungi dokter yang berpartisipasi untuk membahas penjelasan mengenai penelitian ini.
Dilansir BBC, uji coba ini dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford dan mereka akan membandingkan dengan perawatan terbaik yang tersedia saat ini, sejumlah perawatan berisiko rendah yang direkomendasikan oleh ahli penasihat:
- Percobaan tujuh hari menggunakan hidroksiklorokuin, yang umumnya digunakan untuk malaria akut atau radang sendi.
- Antibiotik azitromisin
Para peserta masih dapat menggunakan parasetamol untuk mengurangi gejala mereka.
Dan setiap hari, hingga empat minggu, mereka akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan online.
Baca Juga: Pakar: Secara Umum, Terapi Baru Covid-19 yang Belum Diuji Lebih Berbahaya
Prof Fiona Watt, ketua eksekutif Dewan Penelitian Medis, yang mendanai uji coba, dengan National Institute for Health Research, mengatakan, "Kami membutuhkan lebih banyak orang untuk bergabung dalam uji coba ini untuk melihat apakah kami dapat mengidentifikasi obat yang membantu mencegah keparahan Covid-19 dan mempercepat pemulihan mereka."
Berdasarkan kuisioner yang disebarkan peneliti, syarat untuk menjadi responden studi ini adalah:
- Berusia 50 hingga 64 tahun dengan kondisi atau penyakit penyerta, seperti hipertensi, penyakit jantung, asma, penyakit paru-paru, hingga diabetes.
- Atau, berusia 65 dan di atasnya.
- Memiliki gejala berikut dalam kurun waktu kurang dari 15 hari, yaitu batuk terus menerus atau yang memburuk baru-baru ini dan suhu tinggi (demam).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja