Suara.com - NF bocah Slenderman sempat menuai sorotan ketika diketahui membunuh seorang anak. NF yang masih berusia 15 tahun datang sendiri ke pihak kepolisian untuk mengaku bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan. Beberapa bulan berselang, NF kembali menjadi sorotan ketika diketahui bahwa ternyata dirinya dalam keadaan hamil. NF diduga mengalami kekerasan seksual oleh beberapa laki-laki dewasa di sekitar hidupnya.
Di sisi lain, tim peneliti dari MIT dan Harvard mengklaim telah berhasil membuat masker yang bisa mendeteksi virus corona Covid-19. Bagaimana cara kerjanya?
Berita mengenai NF bocah Slenderman dan masker deteksi corona masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com.
1. Kasus NF Slenderman, Kak Seto: Kekerasan Menimbulkan Perilaku Menyimpang
Kasus NF Slenderman, Kak Seto: Kekerasan Bisa Menimbulkan Perilaku Menyimpang
Psikolog sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengaku miris dengan perkembangan kasus remaja NF (15) yang menjadi korban kejahatan seksual hingga menyebabkan dirinya kini hamil.
2. Kasus NF Slenderman Satu dari 300 Kekerasan Seksual Pada Anak Tiap Tahunnya
Kasus NF Slenderman Satu dari 300 Kekerasan Seksual Pada Anak Tiap Tahunnya
Baca Juga: Penjualan Kue Kering Menurun
Psikolog sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengungkap kasus kejahatan seksual pada anak masih terus terjadi di Indonesia, bahkan belum ada penurunan yang signifikan.
3. Canggih Peneliti MIT dan Harvard Buat Masker yang Bisa Deteksi Virus Corona
Canggih Peneliti MIT & Harvard Buat Masker Yang Bisa Deteksi Virus Corona
Dalam beberapa waktu ke depan orang-orang akan bisa mengidentifikasi kasus COVID-19 hanya dengan mengenakan masker. Sebuah tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan peneliti Universitas Harvard tengah membuat masker yang menghasilkan sinyal fluoresens ketika mendeteksi tetesan yang membawa virus corona baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat