Suara.com - Kasus NF Slenderman Satu dari 300 Kekerasan Seksual Pada Anak Tiap Tahunnya
Psikolog sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengungkap kasus kejahatan seksual pada anak masih terus terjadi di Indonesia, bahkan belum ada penurunan yang signifikan.
"Iya kita nggak punya data terperinci, karena datanya di kepolisian. Cuma laporan terus ada, dan dari data kasus yang dicatat dan belum turun hingga saat ini," ujar Kak Seto saat dihubungi suara.com, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu berdasarkan data dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari 2011 hingga Mei 2019, tercatat sebanyak 2.462 kasus anak sebagai korban kekerasan seksual baik itu pemerkosaan, pencabulan, sodomi hingga pedofilia.
Jika dirata-ratakan maka setiap tahunnya ada 300 anak yang menjadi kornan kekerasan seksual. Bahkan selama 5 bulan dari Januari hingga Mei 2019, sudah tercatat 55 kasus.
Tidak hanya dunia nyata, data KPAI juga menyebut bagaimana anak menjadi korban kejahatan seksual di internet. Tercatat pada periode 2010 hingga Mei 2019 ada sebanyak 583 anak menjadi korban.
Mirisnya sebagian angka ini hanyalah yang terlapor, karena adanya kasus atau pemberitaan. Sedangkan di luar sana masih banyak anak sebagai korban kejahatan seksual namun tidak tercatat.
Itulah mengapa kata Kak Seto, betapa pentingnya kepedulian keluarga, tetangga, hingga orang sekampung untuk wajib melaporkan jika ada anak yang dicurigai sebagai korban kejahatan atau penganiayaan.
"Memang kalau bisa orang terdekat yang tahu harus berani melapor. Bahkan bukan hanya berani tapi harus karena ada sanksinya. Kalau siapapun yang melihat kekerasan pada anak diam saja tidak menolong atau minimal melapor itu sanksi minimal bisa 5 tahun penjara," tutup Kak Seto.
Baca Juga: Viral NF Slenderman Korban Kekerasan Seks, Ini Pentingnya Peran Orangtua
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis