Suara.com - Update Corona Covid-19 Global: Kasus Covid-19 di China Tersisa 91 Orang
Berdasarkan data real time Worldometers, Sabtu, (16/5/2020) pukul 08.30 WIB, tercatat ada 4.624.034 kasus orang yang terinfeksi Covid-19. Dari data tersebut, 1.757.128 di antaranya sudah dinyatakn sembuh dan 308.450 meninggal dunia.
Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, Amerika Serikat masih menempati kasus infeksi Covid-19 terbanyak dengan 1.484.285 orang dinyatakan 326.242 kasus positif dan udah sembuh dengan 88.507 orang meninggal dunia.
Itu artinya masih ada lebih dari 1 juta orang yang masih dirawat karena Covid-19 di Amerika Serikat.
Selanjutnya, meski bukan negara terbanyak kasus positif, Spanyol telah menyamai Rusia, Inggris, Italia dan Brazil. Negara-negara ini memiliki jumlah kasus di atas 200 ribu orang. Tapi nasib dan catatan angka kematiannya berbeda.
Di antara negara tersebut Inggris memiliki angka kematian cukup banyak yaitu 33.998 orang. Disusul Italia 31.610 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara Rusia, dari temuan lebih dari 200 ribu kasus, ada 2.418 orang yang meninggal dunia. Itu artinya tingkat kematian di Rusia sangat rendah dan kurang dari 1 persen atau 0,9 persen.
Selanjutnya yang jadi sorotan adalah kasus dimana virus ini berasal, China. Dari 82.933 kasus positif, sebanyak 78.209 orang sudah dinyatakan sembuh dengan 4.633 meninggal dunia. Bahkan menurut data, per Sabtu (16/5/2020) China hanya merawat 91 orang positif Covid-19 dengan 11 orang di antaranya yang berstatus kritis.
Sedangkan di Indonesia tercatat sebanyak 16.496 kasus positif. 3.803 orang sudah sembuh dan 1.076 meninggal dunia. Kasus kematian di Indonesia masih terbilang tinggi, bahkan tertinggi se-Asia sebesar 6,5 persen, mengalahkan Iran 5,9 persen, China 5,5 persen, Turki 2,7 persen, dan India 3,2 persen.
Di tengah kasus yang masih tinggi, pemerintah Indonesia kini mulai berani melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan mengaktifkan kembali transportasi umum.
Baca Juga: Tanggapi Video Viral Indira Kalistha, Alumnus UGM: Pikirkan Dampaknya
Memperbolehkan mereka yang berumur 45 tahun ke bawah bekerja di bidang-bidang yang sudah ditentukan. Ironis, dengan tujuan pemerintah yang ingin memutus rantai penularan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!