Suara.com - Belakangan kepribadian introvert tengah menjadi perbincangan, setelah selebgram Indira Kalistha mengakui dirinya seorang introver dalam channel Youtube Deddy Cobuzier.
Saat itu Indira Kalistha berusa meminta maaf soal perkataannya yang terkesan meremehkan virus corona Covid-19. Ia sebagai introvert mengaku gugup ketika diwawancara oleh Gritte Agatha.
Sejauh ini, banyak orang awam menilai orang berkepribadian introvert adalah sosok yang pendiam, sulit bicara dengan orang lain, aneh hingga tertutup. Sedangkan, orang ekstrovert adalah sosok yang pandai bergaul.
"Ekstrovert dan introvert merujuk pada tempat orang mendapatkan energinya. Orang ekstrovert akan mendapatkan energi ketika bersosialisasi dan orang introvert mendapatkannya ketika sendirian," jelas Dr. Juli Fraga, Psy. D dikutip dari healthline.com.
Tapi, ada beberapa mitos tentang introvert dan ekstrovert yang perlu Anda ketahui.
1. Hanya ekstrovert yang suka bersosialisasi
Banyak orang sering berpikir kepribadian introvert adalh orang anti-sosial. Faktanya, introvert dan ekstrovert sama-sama suka bersosialisasi tapi perbedaannya terlihat pada besarnya ruang lingkupnya bergaul.
Orang introvert lebih menikmati hubungan sosial dengan orang-orang yang membuatnya merasa nyaman dan mungkin tidak terlalu banyak. Karena, mereka juga lebih menikmati waktunya sendirian.
2. Introvert tidak berani mengambil risiko
Baca Juga: Dua Kali Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Wanita ini Berhasil Sembuh!
Ketakutan dan keinginan adalah suatu perbedaan yang sangat terlihat pada orang introvert dan ekstrovert. Sayangnya, banyak orang mengira introvert adalah sosok yang tak berani mengambil risiko.
Padahal tudingan tersebut tidak berdasar. Introvert hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengekspresikan dirinya dan memiliki suatu kegiatan yang disukai.
3. Ekstrovert lebih bahagia
Kepribadian ekstrovert dan introvert bukan patokan seseorang bahagia dengan hidupnya atau tidak. Alih-alih memaksakan diri berbuat sesuatu yang terlihat bahagia, menjalani hidup sesuai keinginan sudah cukup membuat bahagia.
Sama halnya dengan introvert dan ekstrovert yang memiliki cara masing-masing untuk mendapatkan energi serta kebahagiaannya.
4. Introvert cenderung memiliki penyakit mental
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan