Suara.com - Kabar Baik, Emisi Gas Rumah Kaca Turun 17 Persen karena Pandemi
Pandemi virus Corona Covid-19 membuat karantina wilayah dan lockdown dilakukan oleh sejumlah negara. Secara otomatis, hal ini membuat akses transportasi terbatas.
Kabar baiknya, pembatasan transportasi ini diketahui berefek baik bagi lingkungan. Dalam sebuah studi ilmiah yang diterbitkan hari Selasa (19/5/2020), pembatasan terkait pandemi Covid-19 mendorong penurunan emisi gas rumah kaca secara global.
Dilansir VOA Indonesia, studi itu menjelaskan pada tahun-tahun menjelang pandemi virus corona, emisi karbon dioksida (CO2) meningkat sekitar satu persen per tahun dibandingkan dekade sebelumnya.
Namun pengurangan mobilitas penduduk menyebabkan perubahan drastis dalam penggunaan energi, demikian juga emisi CO2.
Sayangnya, studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Climate Change, mengatakan hal itu kemungkinan hanya akan bersifat sementara menjelang pembukaan ekonomi kembali.
Para peneliti menjelaskan, langkah-langkah pembatasan mendorong turunnya permintaan atas listrik dan kegiatan sejumlah industri dan layanan jasa angkutan, yang bertanggung jawab atas 86 persen emisi CO2.
Meskipun ekonomi dunia kembali normal, studi tersebut memperkirakan total emisi tahun 2020 kemungkinan akan mengalami penurunan antara 4 hingga 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tingkat emisi akhir tahun 2020 tergantung pada berapa cepat, dan kesadaran penduduk di seluruh dunia untuk kembali melanjutkan kegiatan seperti biasanya.
Baca Juga: Rumah Kaca Oligarki, Cerita di Balik Penangkapan Aktivis
Para peneliti menyatakan beberapa kebijakan pemerintah atas energi dan emisi setelah pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi arah tingkat emisi CO2 global selama beberapa dekade ke depan.
Harian Washington Post melaporkan sejumlah pemimpin di Jerman dan Inggris mengamati perubahan positif tersebut dan berjanji untuk menerapkan kebijakan yang akan terus menurunkan emisi gas rumah kaca pasca-pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien