Suara.com - Turunnya polusi udara di seluruh dunia karena wabah Covid-19 yang memaksa hampir semua orang berdiam di rumah diperkirakan justru akan membuat suhu Bumi lebih panas dan hujan monson lebih deras pada tahun 2020 ini.
Polusi udara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat turun 60 persen karena pabrik-pabrik ditutup serta jalanan menjadi sepi. Udara yang semakin bersih juga membuat langit kian biru.
Tetapi turunnya polusi berarti jumlah partikel serta gas buangan di udara semakin sedikit, dan karenanya semakin banyak sinar Matahari yang bisa mencapai permukaan Bumi.
Awal 2020 ini para ilmuwan sudah memastikan bahwa jika udara lebih bersih, maka permukaan Bumi akan semakin cemerlang. Hasil analisis satelit menunjukkan bahwa permukaan Eropa meredup sampai akhir 1980an dan setelah aturan soal polusi udara diperketat, Eropa mulai terlihat terang dari luar angkasa.
Hal yang sama terjadi di China. Tetapi di Negeri Tirai Bambu, daratannya terlihat lebih terang dari luar angkasa pada 2005 lalu, demikian diwartakan The Guardian.
"Partikel-partikel di udara bisa menyerap radiasi. Juga bisa memodifikasi awan, sehingga mereka menjadi lebih reflektif dan bertahan lebih lama," jelas Laura Wilcox, pakar iklim dari Universitas Reading, Inggris.
Berbeda dari karbon dioksida, partikel di udara atau aerosol bisa bertahan di atmosfer selama sepekan atau dua pekan. Artinya jika jumlah partikel ini berkurang, maka efeknya akan cepat terasa.
"Sedikitnya jumlah aerosol di atmosfer, maka radiasi Matahari akan lebib banyak mencapai permukaan dan daerah yang tadinya memiliki tingkat polusi udara tinggi akan merasa lebih panas," beber Wilcox.
Dalam studinya Wilcox juga memprediksi bahwa turunnya polusi udara di Asia akan membuat hujan monson semakin deras. Ini dipicu oleh semakin besarnya perbedaan antara suhu di laut dan daratan.
Baca Juga: Peneliti: Lockdown Eropa Dapat Mencegah Ribuan Kematian Akibat Polusi Udara
Wilcox mengatakan ia dan tim peneliti akan fokus memperhatikan India selama beberapa pekan ke depan dan mengamati hujan monson yang segera menyapu negara itu dalam empat minggu ke depan.
Berita Terkait
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Telkom Gandeng Telkom University Luncurkan IAQMS Pantau Kualitas Udara Ruang Kerja
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral
-
4 Cara Menghapus Cache HP Android Terbaru, Bikin Lancar Anti Lemot
-
Foto Estetik Ala Photobox Tanpa Studio! Cuma Modal Prompt Gemini AI Ini