Suara.com - Sunscreen SPF berfungsi melindungi kita dari sinar matahari. Saat di rumah aja dan terhindar dari sinar matahari langsung bukan berarti Anda bisa melewatkan sunscreen SPF ini.
SPF adalah singkatan dari faktor perlindungan matahari, yang merupakan ukuran dari jumlah radiasi ultraviolet B (UVB).
Bila dibandingkan dengan cream lainnya, wadah sunscreen SPF biasanya tertera lamanya wkatu yang diperlukan UV untuk membakar kulit.
Pastinya semua ini tergantung pada krim yang diaplikasikan tepat seperti yang diinstruksikan pada wadah. Biasanya UV membutuhkan waktu 20 menit untuk membakar kulit tanpa suncream.
Jika Anda menggunakan sunscreen, maka UV akan membutuhkan waktu 4 jam untuk membakar kulit, yang artinya 15 kali lebih lama.
"SPF dinilai pada skala 2 hingga 50+ berdasarkan tingkat perlindungan yang mereka tawarkan, dengan 50+ menawarkan bentuk perlindungan UVB terkuat," kata NHS dikutip dari Express.
Anda bisa melihat besarkan skala ditawarkan oleh sunscreen SPF, yakni 15, 30 atau 50. Karena, semakin tinggi nilai SPF maka semakin baik dalam melindungi kulit.
"Tabir surya yang menawarkan perlindungan UVA dan UVB terkadang disebut spektrum luas," jelasnya.
Perlu dipahami, sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar dan kanker kulit. Jadi, penting sekali untuk melindungi kulit dari sinar matahari setiap hari.
Baca Juga: Kejang Akibat Gejala Neurologis, Awas Tanda Komplikasi Covid-19!
Sinar UVB bervariasi dalam panjang gelombang dan intensitas pada waktu yang berbeda dalam sehati dan sinar ini memengaruhi orang secara berbeda.
UVB bisa merusak epidermis kulit yang juga dikenal sebagai lapisan luar kulit. Hal itulah yang bisa menyebabkan kanker kulit.
Melanoma termasuk bentuk kanker kulit agresif yang disebabkan oleh paparan sinar UVB yang singkat dan intens.
Kapan waktu yang tepat memakai tabir surya?
"Sunscreen harus dipakai setiap kali indeks Ultraviolet harian di atas dua," kata Dr. Luca Russo, dokter dan ahli bedah kulit dan domestik yang berpusat di London.
Indeks UV adalah pengukuran standar internasional dari kekuatan radiasi UV penghasil sinar matahari di tempat dan waktu tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?