Suara.com - Ratusan Kandidat Vaksin Covid-19 sedang Dibuat, Adakah Vaksin Khusus Anak?
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pembuatan vaksin di seluruh dunia kini sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin guna mencegah virus corona atau Covid-19.
Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD dari OMNI Hospitals Pulomas mengatakan bahwa secara umum, pembuatan vaksin apapun harus dimulai pada orang dewasa terlebih dahulu.
Setelah digunakan sekian lama pada orang dewasa dan terbukti aman serta efektif, baru diberikan kepada anak.
Lalu, bagaimana dengan pengembangan vaksin corona khusus anak-anak?
"Saya bisa pastikan dalam waktu dekat, setidaknya sampai akhir tahun ini, tidak ada vaksin Covid-19 untuk anak-anak. Karena kita masih harus mulai dari orang dewasa dulu," ujarnya dalam Live Instagram, Senin (1/6/2020).
Menurut paparan dr Dirga, sudah ada 145 kandidat vaksin yang dikembangkan di seluruh dunia, namun belum ada satupun yang diuji cobakan pada anak-anak.
Ia sendiri justru meragukan bahwa akan ada vaksin yang tersedia pada tahun ini, karena belum satupun kandidat vaksin yang melewati fase kedua.
"Bisa saja di tengah jalan misalnya ada masalah pada keamanan itu bisa diberhentikan pengembangannya. Atau di tengah jalan dilihat efektivitasnya nggak baik, disetop," lanjutnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Hari Ini Tak Ada Penambahan Pasien Corona di 15 Provinsi
Walau memang baginya bukan mustahil di akhir tahun 2020 nanti akan ada vaksin, dr Dirga tetap meragukan keamanan dan efektivitas vaksin tersebut.
Ia mencontohkan salah satu kandidat vaksin yang sudah melewati fase pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Apabila vaksin tersebut dapat diedarkan, belum tentu seluruh dunia termasuk Indonesia bisa langsung mendapatkannya.
Oleh karena itu, yang bisa dilakukan sekarang adalah mendorong perusahaan bioteknologi lainnya agar bisa ikut mengembangkan vaksin. Sehingga semakin banyak vaksin yang bisa segera diproduksi dan kebutuhannya terpenuhi di seluruh dunia, termasuk vaksin untuk anak-anak.
"Anak-anak ini termasuk kelompok yang rentan yang memang harus kita lindungi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial