Suara.com - Tekanan darah tinggi menjadi kondisi kesehatan yang menyulitkan banyak orang, tetapi tempe ternyata bisa menurunkan tekanan darah Anda.
Dilansir dari Express, tekanan darah tinggi secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit ginjal.
Dalam Journal of American Heart Association, para peneliti menyelidiki hubungan antara makanan dan tekanan darah. Studi crossover double-blind acak itu mengamati 352 orang dewasa dengan prehipertensi atau hipertensi stadium satu.
Prehipertensi adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari normal (120/80mmHg), tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai tekanan darah tinggi (140/ 90mmHg).
Para peserta secara acak menerima 40 gram protein kedelai, protein susu atau suplemen karbohidrat selama delapan minggu. Data mengungkapkan bahwa konsumsi protein kedelai mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 2mmHg.
"Protein kedelai mungkin merupakan komponen penting dari strategi intervensi nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan hipertensi," catat para peneliti.
Sementara itu, tempe menjadi sumber protein kedelai yang cukup tinggi.
Tempe dibuat dari kacang kedelai yang dimasak yang kemudian difermentasi. Tempe juga populer di kalangan vegetarian dan diet vegan sebagai pengganti daging.
Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Arsenal Menang Besar 6-0, Man United Gelar Game Internal
Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan akt retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.
Selain makan tempe, National Health Service (NHC) juga menyarankan orang untuk membatasi asupan garam hariannya hingga enam gram per hari.
Pengurangan kadar garam juga termasuk dengan pengurangan daging, ikan teri, keju, butiran saus, ham, zaitun, acar, udang, salami, kecap, dan kaldu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda