Suara.com - Sakit pinggang karena kurang peregangan adalah penyakit yang paling sering dialami oleh pekerja kantoran.
Selain karena kurang peregangan otot di bagian pinggang, ditambah berjam-jam duduk di kursi menghadap ke komputer membuat seorang mengalami sakit pinggang.
Sakit pinggang juga kerap dialami mereka yang sering mengangkat beban berat.
Akibatnya tarikan otot terlampau kencang, bisa juga mengiritasi saraf atau sakit pinggang disebabkan kelainan tulamh belakang.
Meski demikian obat sakit pinggang harus sesuai dengan keluhan dan penyebabnya.
Berikut 5 alternatif obat sakit pinggang mengutip Healthline, Sabtu (13/6/2020):
1. Istirahat Cukup
Saat tidur, maka akan sangat ampuh mengurangi kerja aktivitas pinggang.
Cara istirahat bisa dilakukan dengan berbaring telentang dengan bantal berada di bawah lutut menjaga posisi punggung dalam posisi netral.
Catatannya jangan berbaring atau istirahat terlalu lama, karena ketidakaktifan pada dasarnya yang menyebabkan otot melemah.
Baca Juga: Catat, Dua Olahraga Ini Cocok untuk Redakan Nyeri Pinggang
2. Terapi Panas dan Es
Menurut National Institute of Neurological Disorders anda Stoke (NINDS) terapi kompres panas dan es bisa meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit.
Tempatkan sekantong es atau sayuran beku di area pinggang yang terasa nyeri.
Pastikan juga es dan air panas terbungkus handuk untuk menghindari peradangan kulit. Terapi bisa dilakukan selama 20 menit.
3. Penghilang Rasa Sakit
Banyak obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di pasaran. Obat-obatan ini seperti naproxen, ibuprofen, dan acetaminophen sangat efektif mengurangi rasa sakit.
Namun obat ini hanya cenderung mengobati sakit pinggang karena masalah saraf. Segeralah hubungi dokter jika sakit pinggangmu tidak kunjung membaik.
4. Obat Resep Dokter
Saat istirahat, kompres, dan obat pereda nyeri tidak kunjung efektif. Biasanya dokter akan memberikan resep yang lebih kuat untuk meredakan nyeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter