Suara.com - Dexamethasone adalah obat murah yang digunakan untuk mengobati radang kulit, sendi, paru-paru, dan organ lainnya.
Obat ini juga digunakan untuk kondisi lain, seperti kelainan darah dan penyakit kelenjar adrenalin.
Dexamethasone disebut menjadi obat pertama yang mampu mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19. Obat ini umumnya biasa digunakan untuk mengobati peradangan.
Dexamethasone disebut mampu mengurangi kematian pasien Covid-19 dengan ventilator sekitar sepertiga dibandingkan dengan perawatan standar, seperti dilansir dari Science News.
Tentunya kini banyak orang mencari obat dexamethasone. Pertanyaannya berapa harga obat yang disebut murah itu?
Dilansir dari GoodRx, pada Rabu, (17/6/2020), harga terendah obat ini berkisar pada harga Rp110 ribu. Sementara harga eceran rata-rata berkisar Rp660 ribu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dexamethasone diketahui bisa membantu menghentikan kerusakan pada tubuh saat sistem imun tubuh bereaksi berlebihan.
Reaksi berlebih sistem imun tubuh ini - yang dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah badai sitokin (cytokine storm) - biasa ditemukan pada pasien Covid-19 yang parah.
Menurut penelitian para ilmuwan dari Universitas Oxford, dexamethasone terbukti membantu pada pasien yang dirawat di rumah sakit dan harus menggunakan alat bantu pernafasan, termasuk ventilator.
Baca Juga: Deksametason Disebut Bisa Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19
Para ilmuwan di Oxford menggelar penelitian dengan memberikan dexamethasone pada sekitar 2000 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Data hasil pengujian itu dibandingkan dengan 4.000 pasien Covid-19 yang tak diberi obat radang tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa dexamethasone bisa mengurangi risiko kematian sekitar 40 sampai 28 persen pada pasien Covid-19 yang dirawat menggunakan ventilator. Sementara pada pasien yang harus diberikan oksigen, risiko kematian berkurang dari 25 sampai 20 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis