Suara.com - NHS mengumumkan persetujuannya mengenai penggunaan dexamethasone atau deksametason untuk mengobati pasien virus corona Covid-19.
Sejauh ini, deksametason adalah obat generik yang telah terbukti mampu menurunkan risiko kematian pasien virus corona Covid-19. Obat ini juga mampu meringankan gejala pasien yang sebelumnya membutuhkan ventilator dan alat bantu oksigen.
Deksametason adalah jenis obat kortikosteroid (steroid) yang pertama kali digunakan sebagai pengobatan selama tahun 1960-an.
Sebagian besar, obat deksametason digunakan sebagai obat anti-inflamasi dan mengobati eksim, asma serta alergi.
Deksametason juga dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain di Inggris untuk mencegah dan mengobati kondisi ringan yang berkaitan dengan kanker, seperti anemia, edema serebral dan hiperkalemia.
Sama seperti jenis steroid lainnya, deksametason hanya tersedia melalui resep dokter. Artinya, Anda tidak akan bisa membelinya di apotek setempat tanpa resep. Obat generik ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet dan cairan sirup.
"Saya sangat senang bahwa kita bisa mengumumkan hasil uji klinis pertama yang berhasil untuk mengatasi virus corona Covid-19," kata Sekretaris Kesehatan Matt Hancock dikutip dari Express.
Adapun beberapa efek samping deksametason yang mungkin terjadi, seperti yang dilansir dari Hello Sehat, antara lain:
1. Masalah tidur
2. Perubahan suasana hati
3. Jerawat, kulit kering, penipisan kulit, memar dan perubahan warna kulit
4. Kelemahan otot, dan
5. Keringat berlebihan
Baca Juga: Polusi Udara Ternyata Pengaruhi Kebahagiaan dan Kesehatan Mental
Namun, tidak semua orang yang mengonsumsi deksametason akan mengalami efek samping tersebut. Anda perlu konsultasi pada dokter atau apotek mengenai efek samping tersebut.
Mulai sekarang, pengobatan standar untuk virus corona Covid-19 akan mencakup deksametason, yang membantu menyelamatkan ribuan nyawa.
Sebelumnya, deksametason telah digunakan untuk mengobati pasien corona Covid-19 selama uji klinis di Universitas Oxford. Para ilmuwan memberikan 6mg deksametason pada lebih dari 2.000 pasien setiap hari selama 10 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern