Suara.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI tengah mengembangkan sistem deteksi cepat (rapid test) Covid-19 dari bahan baku lokal dengan tujuan dapat mengurangi ketergantungan impor alat tes cepat tersebut.
"Kalau rapid test (tes cepat) yang dikembangkan dengan fluorescent silica nanoparticle mekanisme persis sama seperti 'rapid test' lain, ini komponen bahan baku lokal saja," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam pertemuan dengan media secara virtual, seperti yang Suara.com kutip di Antara, Jumat (26/6/2020).
Perangkat tes cepat deteksi Covid-19 melalui antibodi yang ada dan dipakai sekarang ini menggunakan sistem lateral flow immunoassay berbasis gold nanopartikel (AuNP) sebagai indikator warna.
Melalui riset sistem deteksi cepat yang dikembangkan LIPI, gold nanopartikel akan diganti dengan nanopartikel silika atau fluorescent silica nanoparticle (FSNP) yang dapat disintesa secara lokal, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor.
Kata LIPI, fluorescent silica nanoparticle memiliki sensitivitas dan selektivitas yang setara atau lebih unggul daripada gold nanopartikel dengan waktu respons cepat kurang dari satu jam.
Handoko menuturkan perangkat tes cepat Covid-19 penting untuk membantu proses skrining awal terutama untuk tes cepat deteksi Covid-19 di tempat kerumunan seperti bandar udara dan terminal.
Di area kerumunan seperti itu, pengetesan dilakukan cukup masif dan perlu waktu yang cepat untuk mendapatkan hasil. "Jika menggunakan bahan lokal, diharapkan harga akan lebih murah dibanding yang impor," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah