Suara.com - Kondisi panas dan lembap adalah pemicu pada hampir semua infeksi jamur. Dalam hal infeksi jamur pada kulit wajah, penggunaan masker selama pandemi Covid-19 diduga menjadi salah satu pemicunya.
Tentu saja masker bukan satu-satunya penyebab infeksi jamur pada kulit wajah. Tapi, lingkungan yang panas, lembap. dan kain masker yang ketat dapat memperburuk infeksi jamur atau bakteri pada kulit wajah.
Dilansir dari Huffpost, dokter kulit Dr. Susan Massick menjelaskan bahwa manusia sebenarnya sudah memiliki jamur di kulitnya. "Infeksi jamur dapat terjadi pada lingkungan yang hangat dan lembap, tetapi sering juga dikaitkan dengan faktor lain (diabetes, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, antibiotik yang baru-baru ini digunakan, kebersihan yang buruk) yang memungkinkan jamur tumbuh tanpa terkendali,” katanya.
Lalu, apa saja jenis infeksi jamur yang bisa muncul pada wajah?
Infeksi jamur bisa muncul di bagian wajah manapun dengan tampilan yang bervariasi.
Tinea faaciei, misalnya, akan muncul di kulit dengan bentuk seperti cincin merah dengan batas tajam. Sementara perleche (biasanya disebabkan oleh jamur candida) akan muncul sebagai kerak di sudut bibir, berpotensi tumbuh menjadi papula merah dan bercak merah yang lebih besar.
Bentuk infeksi jamur yang paling umum pada wajah adalah dermatitis seboroik, suatu kondisi kronis yang diperburuk oleh jamur pada kulit. "(Paling banyak muncul) di wajah, terutama di lipatan hidung, alis, dan di dalam dan sekitar telinga," jelas Massick, yang menyebutkan gejalanya sebagai ruam merah dengan skala kekuningan, dan berminyak.
Kemudian ada juga pityrosporum folliculitis (juga dikenal sebagai Malassezia), yang menurut Massick, dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut dan terlihat seperti jerawat kecil dan merah.
Mengenakan masker selama berjam-jam dapat meningkatkan peluang terkena infeksi dan iritasi.
Baca Juga: Ini 3 Jenis Infeksi yang Bisa Terjadi Setelah Olahraga
Untuk menghindarinya, dokter kulit Dr. Peterson Pierre mengatakan untuk sesekali melepas masker.
"Semakin banyak waktu istirahat yang bisa Anda berikan pada kulit wajah dari masker, semakin baik," katanya.
"Ini akan mengurangi panas, keringat, kelembapan, iritasi, dan juga meningkatkan aliran udara, yang semuanya akan mengurangi risiko infeksi jamur."
Orang dengan kondisi kulit seperti eksim juga lebih mungkin mengalami iritasi akibat masker, kata Fisher, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi kulit, termasuk bakteri dan jamur.
Lalu, bagaimana cara menghindari infeksi jamur pada kulit wajah gara-gara masker?
Massick mengatakan bahwa mengganti masker Anda dengan masker yang terbuat dari katun bisa mengurangi kemungkinan infeksi jamur.
"Masker yang dibuat dari bahan katun 100% mungkin merupakan pilihan kain yang lebih nyaman untuk dipertimbangkan. Masker katun juga lembut untuk kulit, tidak kasar atau gatal, dan biasanya nyaman saat bernafas," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!