Suara.com - Olahraga memang bisa membuat tubuh lebih sehat, tetapi tahukah Anda saat-saat setelah berolahraga merupakan saat yang kritis untuk penularan kuman penyebab infeksi? Dilansir dari laman Reader's Digest, inilah 3 jenis infeksi yang perlu diwaspadai setelah berolahraga.
1. Folikulitis
Folikulitis merupakan peradangan pada folikel rambut di tubuh yang disebabkan oleh keringat, bakteri, serta jamur. Ross Radusky, MD, seorang dermatolog dari SoHo Skin & Laser Dermatology, menjelaskan bahwa tekanan dari pakaian olahraga bisa menutup folikel rambut. Akibatnya, keringat tak bebas keluar dan terjebak bersama bakteri.
Folikulitis seringkali ditandai dengan munculnya gejala seperti benjolan lunak di sekitar folikel rambut. Benjolan tersebut bisa bernanah maupun tidak. Cara mengatasinya, gunakanlah pakaian olahraga dengan bahan yang menyerap keringat, kemudian pastikan Anda mandi setelah olahraga dan keringkan tubuh dengan baik.
2. Jock itch
Jock itch atau yang juga dikenal dengan istilah tinea cruris adalah infeksi jamur pada bagian selangkangan. Infeksi ini juga bisa terjadi di luar area selangkangan, seperti pada garis di bawah tali bra pada perempuan. Pemicunya adalah gesekan serta kelembapan. Gejala awalnya adalah gatal, kemudian akan muncul ruam merah disertai pengelupasan kulit, biasanya pada bagian ujung-ujung ruam.
Infeksi ini bisa diatasi dengan bedak zinc oxide kering yang bisa menurunkan kelembapan, atau diobati dengan produk yang mengandung anti-jamur. Untuk menghindarinya, segeralah mandi setelah berolahraga dan gunakan pakaian dalam yang menyerap lembap.
3. Kutu air
Kutu air atau athlete's foot adalah infeksi jamur yang disebabkan kontak antar kulit, kontak dengan lantai gym yang basah, atau lantai kolam renang. Gejala umumnya adalah gatal yang disertai ruam merah di bagian pinggir kaki antara jempol kaki dan area yang rentan terkena kutu air. Kutu air bisa diatasi dengan krim atau obat antijamur.
Untuk mencegahnya, biasakan berolahraga dengan menggunakan sepatu, bahkan ketika Anda berolahraga di gym sekalipun. Sedangkan ketika berada di sekitar area kolam renang, kenakan sandal karet untuk menjaga kaki tidak terkontak langsung dengan lantai yang basah. Mengelap kaki dengan bedak anti-jamur sebelum dan sesudah olahraga bisa meminimalisasi kemungkinan terkena kutu air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya