Suara.com - Jika anak tumbuh terlalu cepat atau tiba-tiba menjadi lebih tinggi daripada sebagian besar anak-anak seusianya, pakar menyarankan orangtua harus memeriksa pola makan anaknya.
Berdasarkan penelitian baru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US), anak-anak yang relatif tinggi untuk seusia mereka lebih cenderung menjadi gemuk.
Sebenarnya, hubungan antara tinggi badan anak-anak dengan indeks massa tubuh (BMI) dan kegemukan pernah ditunjukkan dalam penelitian sebelumnya.
Peneliti CDC memeriksa catatan kesehatan 2,8 juta anak dan mempelajari tingkat pertumbuhannya dari usia dua tahun sampai 13 tahun. Setiap empat tahun mereka menganalisis kembali.
Seperti yang ditunjukkan penelitian lain, peneliti CDC juga menemukan anak yang lebih tinggi cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih berat daripada anak yang pendek.
Prevalensi obesitas ditemukan lima kali lebih tinggi pada anak yang tinggi dari pada anak pendek (3,1% berbanding 0,6%).
Berdasarkan temuan mereka, para peneliti menyimpulkan tinggi pada masa kanak-kanak sebelum usia 12 tahun dapat menjadi penanda peningkatan risiko obesitas di masa yang akan datang.
Menurut mereka, menggunakan tinggi badan anak kemungkinan bisa menjadi cara sederhana serta akurat dalam memperkirakan apakah anak akan menjadi gemuk nantinya atau tidak.
Dilansir The Health Site, ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan anak, seperti gangguan makan, gaya hidup, kebiasaan tertentu, lingkungan sekitar, riwayat keluarga, dan masalah medis.
Baca Juga: Ada Sosok Gadis Misterius, Viral Video Anak Perempuan Buat Ayah Merinding
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?