Suara.com - Faktor risiko kardiovaskular (CVRF) dikaitkan dengan percepatan penurunan kognitif di usia paruh baya. Hal tersebut dilaporkan secara online di Neurology pada Kamis (16/7/2020).
Dilansir dari Medical Xpress, Kristine Yaffe, M.D., dari University of California di San Francisco dan rekannya meneliti hubungan antara CVRFs dan penurunan kognitif paruh baya di antara 2.675 orang dewasa paruh baya berkulit hitam dan putih.
CVRF sendiri adalah kondisi-kondisi yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Pada studi ini, para peneliti memeriksa sejumlah CVRF seperti hipertensi, diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, dan merokok.
Para peneliti menemukan bahwa 5 persen partisipan telah mempercepat penurunan kognitif selama lima tahun. Setelah penyesuaian multivariabel, merokok meningkatkan pecepatan penurunan kogintif 1,00 hingga 2,71 persen, hipertensi 1,26 hingga 2,75 persen, dan diabetes 1,54 hingga 3,88 persen.
"Sementara tidak ada hubungan yang terlihat untuk obesitas dan kolesterol tinggi," catat para peneliti. Ketika dikelompokkan berdasarkan ras, hasilnya serupa.
"Orang dewasa paruh baya dengan CVRF, terutama hipertensi, diabetes, dan merokok saat ini, atau mereka yang memiliki lebih dari satu CVRF dapat mewakili subkelompok penting untuk pemantauan dan pendidikan dini," tulis para peneliti.
Dengan peningkatan jumlah CVRF, kemungkinan penurunan kognitif juga akan lebih cepat meningkat. Misalnya dari satu menjadi dua dan tiga atau lebih CVRF, maka rasio bisa naik.
Hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi berbagai risikonya kardiovaskular adalah dengan berhenti merokok, lakukan pola hidup sehat seperti, makan makanan sehat, tidur cukup, hingga lebih banyak berolahraga.
Baca Juga: Sering Minum Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Perempuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek