Suara.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association 2020 menunjukkan, bahwa perempuan yang minum minuman manis secara rutin meningkatkan risiko panyakit kardiovaskular.
Dilansir dari Science Daily, pada penelitian yang masih berlangsung sejak tahun 1995 meneliti 106.000 perempuan dengan usia rata-rata 52 tahun. Para perempuan itu belum didiagnosis menderita penyakit jantung, stroke, atau diabetes ketika mereka mendaftar dalam penelitian ini.
Para perempuan melaporkan berapa banyak dan apa yang mereka minum melalui kuesioner makanan.
Mereka juga ditanyai soal catatan rawat inap di seluruh negara bagian digunakan untuk menentukan apakah telah mengalami serangan jantung, stroke atau operasi untuk membuka arteri yang tersumbat.
"Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak membuktikan sebab dan akibat, kami berhipotesis bahwa gula dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam beberapa cara," kata pemimpin studi Cheryl Anderson, Ph.D., MPH, MS, profesor dan ketua sementara Keluarga dan Kesehatan Masyarakat, Universitas California San Diego.
"Ini meningkatkan kadar glukosa dan konsentrasi insulin dalam darah yang dapat meningkatkan nafsu makan, menyebabkan obesitas, faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular," imbuhnya.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa minum satu atau lebih jenis minuman manis setiap hari dikaitkan dengan kemungkinan 26 persen lebih tinggi untuk memerlukan prosedur revaskularisasi, seperti angioplasti untuk membuka arteri yang tersumbat.
Serta 21 persen kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan dengan perempuan yang jarang atau tidak pernah minum minuman manis.
Minuman manis dalam penelitian ini didefinisikan sebagai minuman ringan berkalori, air kemasan manis, teh manis, dan minuman buah yang ditambahkan gula.
Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian Dini, Banyak Makan Sayuran Bikin Umur Panjang
Ada juga perbedaan berdasarkan jenis minuman yang dikonsumsi. Minum satu atau lebih minuman buah yang ditambahkan gula setiap hari dikaitkan dengan kemungkinan 42 persen lebih besar mengalami penyakit kardiovaskular.
Sementara meminum minuman ringan seperti soda setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 23 persen lebih tinggi secara keseluruhan dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah minum minuman manis.
"Terlalu banyak gula dalam darah dikaitkan dengan stres oksidatif dan peradangan, resistensi insulin, profil kolesterol tidak sehat dan diabetes tipe 2, kondisi yang sangat terkait dengan perkembangan aterosklerosis, penyempitan arteri yang lambat di mana mendasari sebagian besar kardiovaskular," ujar Anderson.
The American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi gula tambahan hingga tidak lebih dari 100 kalori sehari (6 sendok teh gula atau 25 gram) untuk perempuan dan tidak lebih dari 150 kalori sehari (9 sendok teh gula atau 38 gram) untuk pria.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa