Suara.com - Sejauh ini, tipe diabetes yang paling umum diderita banyak orang adalah diabetes tipe 2. Para ahli memperkirakan akan ada 300 juta kasus diabetes pada 2025 di seluruh dunia.
Diabetes tidak mendapatkan perhatian seperti penyakit lain, misalnya kanker atau virus yang menakutkan. Salah satu alasannya mungkin karena diabetes tipe 2 sangat umum, sekitar 20 persen orang di atas usia 60 mengidapnya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang masih mudah menderita diabetes, terutama ketika gaya hidup kurang olahraga dan banyak makan.
Dilansir Health, diabetes tipe 2 membuat otot dan hati yang biasanya mengambil gula darah dan menggunakannya untuk energi mulai kehilangan sensitivitas mereka terhadap hormon insulin, suatu kondisi yang dikenal sebagai resistensi insulin.
Pankreas, yang mengandung sel beta penghasil insulin, merespons resistensi insulin tubuh dengan menghasilkan lebih banyak hormon.
Gula darah berlebih pada penderita diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh dan memicu komplikasi.
Kondisi ini dapat merusak mata, ginjal, saraf, dan bagian tubuh lainnya, menyebabkan masalah seksual, tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Akhirnya, sel-sel yang memproduksi insulin dapat dimatikan dan berhenti memproduksi hormon sepenuhnya.
Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 membutuhkan suntukan insulin, tapi kebanyakan tidak.
Baca Juga: Awas, Konsumsi Protein di Malam Hari Juga Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
Orang yang membutuhkan suntikan insulin tujuannya untuk membantu mengganti atau menambah produksi hormon alami dan membantu tubuh mengatasi resistensi insulin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!