Suara.com - Mengkonsumsi protein di malam hari meningkatkan kadar gula darah di pagi hari untuk orang sehat. Hal itu terungkap dari penelitian baru yang dipresentasikan minggu ini di konferensi awal karir virtual The Physiological Society yang disebut Future Physiology 2020.
Memiliki kadar gula darah tinggi setelah makan dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung dan obesitas.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa camilan beberapa jam sebelum makan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kondisi ini yang menjelaskan mengapa hal pertama yang kita makan setiap hari cenderung meningkatkan gula darah lebih banyak daripada makanan lain di kemudian hari.
Studi ini menyelidiki apakah bangun di malam hari untuk mengonsumsi protein mungkin menjaga gula darah lebih rendah keesokan paginya. Yang mengejutkan, respons gula darah terhadap sarapan lebih tinggi ketika partisipan mengonsumsi protein daripada air putih pada jam 4 pagi.
Temuan tak terduga ini mungkin informatif bagi orang yang mencoba meningkatkan kontrol kadar gula darah.
Temuan penting yang harus digaris bawahi bahwa ternyata tubuh tidak mengharapkan atau membutuhkan banyak makanan untuk dikonsumsi pada malam hari, sehingga protein itu sendiri diubah menjadi gula.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh memiliki lebih banyak karbohidrat yang sudah tersedia saat bangun tidur. Sehingga energi dalam sarapan kurang mudah digunakan atau disimpan, dan membuatnya lebih banyak menumpuk di dalam darah.
Para peneliti di University of Bath mempelajari lima belas pria dan wanita muda yang sehat (8 wanita dan 7 pria). Para peserta terbangun pada jam 4 pagi untuk minum 300 ml larutan air, baik dengan atau tanpa 63 gram protein whey.
Mereka kemudian kembali tidur dan pada jam 9 pagi diberikan bubur dalam jumlah standar untuk sarapan, dengan sampel darah dikumpulkan selama 2 jam sesudahnya untuk memeriksa respon glukosa darah.
Baca Juga: Garam Berlebih Bikin Kekebalan Tubuh Melemah, Kelelahan Tanda Gula Tinggi
Para peserta kemudian kembali ke lab untuk melakukan hal yang sama lagi sekitar seminggu kemudian, Namun, mereka diberikan minuman lain pada malam hari (jam 4 pagi) sehingga peneliti dapat membandingkan respons glukosa dengan sarapan yang sama pada orang yang sama dan melihat efek dari protein malam hari.
“Penelitian di masa depan akan melihat apakah ini berlaku untuk orang yang lebih tua dan kelebihan berat badan yang cenderung memiliki lebih banyak masalah dalam mengendalikan kadar gula darah mereka. Juga menarik untuk mengetahui sejauh mana temuan kami disebabkan makan pada waktu yang tidak biasa atau jenis protein yang dikonsumsi," kata Eleanor Smith, yang mempresentasikan karya itu.
Penelitian ini masih belum dilakukan tinjauan sejawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan