Suara.com - Memandikan si kecil secara teratur tidak hanya diperlukan untuk menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan ritual penting yang menenangkan dan membuat mereka tertidur nyenyak.
Tetapi bagi setiap orang tua, mandi untuk si kecil adalah pengalaman yang berbeda. Meski beberapa bayi suka air, tapi ada bayi yang selalu menangis saat dimandikan oleh orangtua.
Lantas apa sebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?Dilansir dari Times of India, berikut ini beberapa rangkumannya:
Suhu air
Bayi lebih rentan terhadap suhu dingin dan panas. Jadi, pastikan suhu airnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Yang terbaik adalah mandi dengan air hangat. Ini akan menenangkan mereka dan mereka akan menikmati waktu mandi.
Aliran air
Tuangkan air secara perlahan pada mereka. Jika Anda menggunakan bathtub, maka letakkan anak Anda di bak mandi terlebih dahulu kemudian tuangkan air ke dalamnya. Dengan cara ini mereka tidak perlu berurusan dengan banyak air sama sekali. Bahkan ketika Anda mencuci rambut, tuangkan air secara perlahan.
Ruam atau luka bakar
Cari ruam dan luka yang bisa terbakar setelah bersentuhan dengan sabun dan air. Ini mengurangi sensasi terbakar mereka, menghasilkan rasa tidak nyaman pada bayi. Oleskan salep pada ruam dan hindari penggunaan sabun di area itu.
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu, Ini Tanda Bayi Gumoh Perlu Perhatian Khusus
Kelaparan
Selalu mandikan anak Anda ketika dia cukup makan dan cukup istirahat. Jika bayi Anda terlalu lelah atau lapar, maka itu bisa menjadi alasan ketidaknyamanan mereka. Tunggu 30 menit hingga 45 menit setelah menyusui bayi Anda dan kemudian bawa mereka untuk sesi mandi.
Tetaplah pada rutinitas
Penting untuk mempertahankan rutinitas yang tetap dan menaatinya. Mengikuti rutinitas yang sama setiap hari akan membantu anak Anda dan tubuh mereka melakukan beberapa tugas harian. Seperti jika anak Anda tahu bahwa sudah waktunya tidur, akan lebih mudah bagi Anda untuk membuatnya tertidur. Sama halnya dengan rutinitas mandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat