Suara.com - Bayi usia tiga minggu akan sering mengalami gumoh. Kondisi itu umum terjadi hingga anak usia satu tahun. Tetapi masih dianggap wajar jika bayi gumoh tak disertai kondisi fisik lain.
"Gumoh itu keluarnya secara pasif, meleleh di mulutnya. Bisa juga disertai muntah dengan kontraksi dari lambung. Tapi kebanyakan gumoh pada bayi diusia enam bulan pertama," kata dokter spesialis anak konsultan Gastro Hepatologi Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) dalam webinar, Rabu (15/7/2020).
Muzal menjelaskan, gumoh fisiologis akan terjadi secara alami dan orangtua tidak perlu khawatir. Tetapi jika gumoh terjadi saat bayi masih berusia di bawah 3 minggu barulah orangtua sebaiknya memeriksakan anaknya.
"Karena mungkin ada suatu kelainan yang memerlukan tindakan. Atau kalau di atas satu tahun itu juga perlu pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Gumoh fisioligis juga ada syaratnya, tambah Muzal. Gumoh itu jangan sampai mengganggu berat badan anak, tidak disertai pendarahan, tidak menyebabkan gangguan minum atau makan, juga tidak membuat anak kesulitan menelan.
"Gumoh itu masih disebut fisiologis. Jadi bukan patologis yang membutuhkan mengobatan," ujarnya.
Menurut Muzal, gumoh umum dialami oleh banyak anak di negara lain. Sehingga penyebabnya tidak disebabkan kultur atau pun makanan tertentu.
"Ini perjalanan alami. Puncaknya biasanya usia 2-3 bulan. Akan menurun sendiri setelah 12 bulan," katanya.
Baca Juga: Aura Kasih Panik Lihat Bayinya Sering Gumoh, Begini Cara Mengatasinya!
Berita Terkait
-
Tutup Telinga dari Rumor Miring, Raffi Ahmad Janji Selalu Ada untuk Anak Angkatnya
-
Tembus 100 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Film Mertua Ngeri Kali Tuai Pujian
-
Lebih 100 Ribu Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, "Mertua Ngeri Kali" Disambut Hangat
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek