Suara.com - Gemas dengan anak Anda yang tak bisa diam? Kebanyakan anak memang tak betah kalau harus berlama-lama berdiam diri. Anak bergerak aktif, berlarian, dan melompat, sesungguhnya jadi pertanda kalau ia adalah anak yang sehat.
Anak yang sehat ditandai dengan kondisi fisik yang bugar dan sistem imun yang bagus, sehingga ia tidak mudah sakit. Namun bagi anak usia lima tahun ke bawah, yang juga sedang mengalami momen emas pertumbuhan, kondisi sehat ditunjukkan dengan anak bergerak aktif.
Psikolog anak dan keluarga Astrid WEN M.Psi., menjelaskan bahwa anak yang bergerak aktif menandakan ia nyaman dengan tubuhnya.
"Anak apa adanya, artinya menjadi diri sendiri. Bebas bergerak, menikmati gerak tubuhnya. Karena anak tadinya bayi, lalu menjadi anak-anak, merasa tubuhnya terasa ringan untuk bergerak," kata Astrid dalam webinar kalbe, Kamis (23/7/2020).
Tanda lainnya juga ditunjukan dengan anak berani menyampaikan pikiran dan perasaan dirinya. Menurut Astrid, jika anak takut mengungkapkan ekspresi yang dirasakan, artinya ia sedang tidak menjadi dirinya sendiri.
Selain itu, lanjutnya, anak-anak selalu gemar bermain. Hal itu dilakukan untuk mengikuti minat yang ia sukai juga meluaskan eksplorasinya dalam batasan yang aman.
"Jadi sayang kalau anak tidak memiliki waktu gerak," ucap Astrid.
Astrid menyampaikan bahwa anak bergerak aktif akan cenderung lebih terlihat gembira daripada anak yang menutup diri.
"Anak yang menutup diri, gak aktif dia gak mau bergerak. Mungkin di kepala banyak kecemasan, banyak mikir," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Gigi Anak Sehat, Ibu Hamil Dianjurkan Banyak Makan Ikan Teri
Jadi, jangan lagi gemas kalau melihat anak bergerak aktif ke sana kemari, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat