Suara.com - Penyanyi Katy Perry buka-bukaan tentang obat-obatan yang ia konsumsi untuk mengatasi depresinya dalam wawancara dengan Howard Stren, Selasa (21/7/2020) kemarin.
Dilansir Insider, Katy Perry mengatakan ia mengalami depresi klinis saat mengejarkan album terbarunya, Smile.
"Rekaman album ini penuh harapan dan ketahanan dan kegembiraan karena ini dibuat pada masa terburuk ketika aku secara klinis tertekan karena perubahan karir," kata Katy.
Ia menjelaskan bahwa albumnya yang terakhir, Witness, tidak memenuhi harapannya.
Meski sebelumnya ia juga pernah mengalami depresi, Katy mengatakan apa yang dialaminya baru-baru ini berbeda, terasa lebih buruk.
Katy harus berjuang untuk menemukan hiburan dalam musik setelah merilis Witness itu.
Tunangan Orlando Bloom ini mengaku pernah merasa malu ketika harus minum antidepresan, terlebih ketika lagunya, Firework, memiliki pesan positif dan kecintaan terhadap diri sendiri.
Namun, obat tersebut membantunya untuk pulih setelah berminggu-minggu tidak bisa bangun dari tempat tidur. Menjadikan obat sebagai penopang hidupnya untuk bangkit kembali.
Berdasarkan data National Health and Nutrition Survey Amerika Serikat, sekitar satu dari 10 orang masyarakatnya mengonsumsi antidepressan. Menjadikannya sebagai obat resep paling umum ketiga.
Baca Juga: Kecemasan dan Depresi, Bisa Jadi Tanda Virus Corona Menyerang Sistem Saraf
Istilah antidepressan sebenarnya mengacu pada beberapa jenis obat, termasuk SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors), SNRI (selective norepinephrine reuptake inhibitors), MAOI (Monoamine oxidase inhibitors), lithium, dan stimulan.
Obat-obatan ini bekerja dengan berbagai cara dengan menargetkan neurotransmitter, pembawa pesan kimiawi yang terlibat dalam kondisi depresi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis