Suara.com - Sariawan memang sangat mengganggu bagi setiap orang yang sedang mengalaminya. Meskipun kecil, namun keberadaannya sangat menyakitkan dan tidak nyaman karena berada di bagian mulut yang digunakan untuk makan, minum dan berbicara.
Biasanya, sariawan terletak di bibir, lidah, bagian bibir dalam, bagian dinding mulut atau gusi. Meski kecil, tetapi beberapa sariawan tidak boleh disepelekan karena bisa saja ada indikasi lain.
Menyadur dari Healthline, sariawan bukan penyakit menular dan biasanya akan sembuh setelah satu sampai dua minggu. Namun, jika menderita sariawan besar dan menyakitkan, ada baiknya segera periksakan ke dokter.
Penyebab sariawan tidak pasti, namun beberapa faktor bisa memicu sariawan pada seseorang.
Penyebab Sariawan
- Cedera mulut ringan akibat menyikat gigi, cedera olahraga, atau gigitan tidak disengaja
- Penggunaan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate
- Sensitivitas makanan terhadap makanan asam seperti stroberi, jeruk, dan nanas, dan makanan pemicu lainnya seperti cokelat dan kopi
- Kekurangan vitamin esensial, terutama vitamin B-12, zinc, folat, dan zat besi
- Respon alergi terhadap bakteri mulut
- Kawat gigi
- Perubahan hormon selama menstruasi
- Stres emosional atau kurang tidur
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Sebuah tanda penyakit serius, seperti: Penyakit celiac (suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat mentoleransi gluten), radang usus, diabetes mellitus, sistem kekebalan tubuh yang rusak menyebabkan tubuh menyerang sel-sel mulut yang sehat, HIV/AIDS.
Beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada sariawan. Seperti menggunakan susu, mengoleskan es batu ke sariawan, menggunakan obat kumur dengan kandungan steroid, mencoba konsumsi teh chamomile, dan akar licorice.
Walaupun beberapa sariawan tidak perlu diobati, namun demi kenyamanan organ oral, perhatikan cara mencegah sariawan sebagai berikut.
Cara Mencegah Sariawan
- Hindari makanan yang bisa memicu sariawan seperti buah-buahan asam, kacang-kacangan, keripik, dan makanan pedas.
- Konsumsi biji-bijian dan buah serta sayur alkali (non asam)
- Makan makanan sehat dan seimbang juga vitamin setiap hari
- Cobalah untuk tidak berbicara saat mengunyah makan untuk mengurangi gigitan yang tidak disengaja
- Mengelola stres
- Menjaga kebersihan mulut setiap hari
- Tidur cukup
- Mengindari obat kumur yang memiliki kandungan sodium lauryl sulfate
Itulah penyebab dan cara mencegah sariawan. Pastikan kamu memeriksakan sariawan yang terlihat tidak biasa atau sangat menyakitkan.
Baca Juga: Gara-gara Obat Pereda Nyeri untuk Sakit Gigi, Kulit Wanita Ini Membiru
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial