Suara.com - Alat kontrasepsi oral seperti pil KB memang cukup umum untuk para perempuan. Bahkan lebih dari 150 juta perempuan di dunia mempercayai obat ini untuk alat kontrasepsi.
Sayangnya, pil KB sering kali dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap otak dan perubahan mood atau suasana hati.
Melansir dari Medical Xpress, Nafissa Ismail seorang Profesor di Sekolah Psikologi Ottawa mencoba menjawab pertanyaan mengapa banyak perempuan yang mengalami pengaruh pada suasana hati setelah menggunakan pil KB.
"Jutaan perempuan telah menggunakan kontrasepsi oral, tetapi sedikit yang diketahui tentang apakah hormon sintetis yang ditemukan dalam kontrasepsi oral memiliki efek pada perilaku dan neurofisiologis," ujar Ismail.
Kerja sama dengan dokter Andra Smith yang juga seorang Profesor di Sekolah Psikologi uOttawa, Ismail mulai menyelidiki perempuan yang sudah menngunakan pil KB dan belum. Studi mereka telah diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior.
Penyelidikan dalam penelitian berkisar dalam membandingkan respon stres, serta struktur dan fungsi otak. Hasilnya, mereka yang mengunakan pil KB dikaitkan perubahan struktural di daerah orak yang terkait dengan memori dan proses emosi.
"Kondisi ini dapat memengaruhi mekanisme saraf, ini jadi jawaban mengapa beberapa perempuan mengembangkan gangguan terkait suasana hati setelah penggunaan kontrasepsi oral, salah satunya depresi," kata Ismail.
Meskipun begitu, para peneliti menyatakan bahwa masih butuh penelitian lain untuk dapat memahami sepenuhnya dampak dari kontrasepsi oral pada kesehatan perempuan.
"Tujuan kami hanya ingin memberi saran pada perempuan untuk dapat memilih kontrasepsi yang menurut mereka paling tepat," tambahnya.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Ukuran Dasar Otak Lebih Kecil pada Wanita yang Minum Pil KB
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis