Suara.com - Pandemi Covid-19 memengaruhi setiap aspek kehidupan, serta menimbulkan dampak yang membuat banyak negara cukup kewalahan dalam menanganinya.
Salah satu dampak signifikan dari pandemi virus corona adalah meningkatnya angka kehamilan tidak direncanakan. Ini juga meningkatkan potensi penularan HIV-AIDS, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan anak.
United Nations Population Fund (UNFPA) menyebut pandemi akan menambah tujuh juta kehamilan tidak terencana secara global. Sedangkan di Indonesia, BKKBN mengatakan dampakk yang sama meningkat sebesar 420 ribu.
"Masih banyak masyarakat yang mengabaikan himbauan untuk menggunakan kontrasepsi, padahal kehamilan di masa pandemi memiliki berbagai macam tantangan karena akses layanan kesehatan saat ini lebih banyak diprioritaskan untuk pasien dengan indikasi Covid-19," kata Basuki Dwi Harjanto, Head of Market Access & Programs DKT Indonesia, dalam webinar "Saatnya Menjadi Lelaki Andalan: Peduli, Setara, dan Bertanggung Jawab", Rabu (17/6/2020).
Tidak hanya itu, ia melanjutkan, ibu hamil juga banyak yang tidak mendapatkan screening triple elimininasi, yaitu HIV, sifilis, dan hepatitis, secara menyeluruh. Hal ini berisiko meningkatkan penularan ke janin.
Laki-laki memiliki andil besar dalam upaya pencegahan terhadap ledakan kehamilan tidak direncanakan, penularan HIV-AIDS dari ibu ke anak, serta pencegahan Covid-19.
Oleh karenanya, DKT Indonesia, sebagai organisasi nirlaba yang mempromosikan keluarga berencana dan pencegahan HIV, mengkampanyekan 8 peran utama "Lelaki Andalan" dalam keluarga, yaitu:
1. Membantu mempertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu hamil.
2. Merencanakan persalinan aman oleh tenaga medis.
3. Menghindari keterlambatan dalam mencari pertolongan medis.
4. Membantu perawatan Ibu dan bayi setelah persalinan.
5. Menjadi Ayah yang bertanggung-jawab.
6. Mencegah penularan Infeksi Menular Seksual.
7. Menghindari kekerasan terhadap perempuan, serta bias gender.
8. Turut berpartisipasi dalam program KB dengan menggunakan kontrasepsi.
Namun, kesadaran laki-laki untuk menggunakan kontrasepsi masih sangat kurang. Berdasarkan data SKDI, hanya ada 2,5% laki-laki yang menggunakan kondom dan 0,2% laki-laki yang melakukan vasektomi untuk program perencanaan keluarga.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Hamil Anak Perempuan
Menurut Dr. Adi Sasongko, pakar HIV Indonesia, hingga saat ini kondom masih mendapat stigma negatif. Padahal, penggunaan kondom diperlukan sebagai alat triple protections, yaitu pencegahan terhadap Infeksi Menular Seksual & HIV-AIDS, pencegahan kehamilan tidak direncanakan, serta pencegahan terhadap Covid-19.
Menurutnya, mindset masyarakat perlu diluruskan. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling minim risiko, dan tidak memiliki efek hormonal, sekaligus dapat menambah kepuasan bercinta dengan pasangan.
Lebih lanjut, penggunaan kondom juga membiasakan laki-laki untuk lebih bertanggung jawab dan tidak egois. Sebab, selama ini kesadaran penggunaan alat kontrasepsi titik beratnya ada pada kaum perempuan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025