Suara.com - Ibu hamil perlu melakukan tes Covid-19 demi mencegah risiko penularan virus Corona. Lalu, bagaimana proses tes dilakukan saat ibu akan melahirkan?
Dikatakan dokter kandungan dari rumah sakit Ibu dan Anak Bunda Menteng, Jakarta Pusat dr. Ivander Ramon Utama, F.MAS, Sp.OG, MSc, tes dilakukan dengan PCR swab karena hasilnya dinilai lebih akurat daripada rapid test.
"Prinsipnya ibu yang mau melahirkan baik secara normal atau pun sesar harus melakukam screening terhadap covid-19 secara benar. Untuk saat ini protokol paling tepat dan benar dengan PCR bukan rapid tes," katanya kepada Suara.com, Rabu (5/8/2020).
Swab umumnya dilakukan beberapa hari sebelum hari perkiraan lahir. Sesuai dengan anjuran pemerintah, hasil swab akan berlaku selama satu minggu.
Ivander menjelaskan, jika ibu hamil mendapat hasil tes negatif covid-19 dan melahirkan antara rentang dua minggu tersebut maka bisa menjalani persalinan normal.
Tetapi kalau hasilnya positif covid-19, menurut Ivander, beberapa rumah sakit ada yang menganjurkan sebaiknya persalinan dilakukan secara sesar. Selain itu, bayi dan ibu akan langsung dipisahkan. Sehingga inisiasi menyusui dini (IMD) kepada bayi tidak bisa langsung dilakukan.
"Ini untuk mengurangi kontak transmisi ibu ke bayi," katanya.
Ia menambahkan, ibu diperbolehkan pulang jika memang dalam kondisi sehat dan belum mengalami gejala akan melahirkan. Tetapi dengan catatan si ibu harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus corona.
"Boleh pulang kalau memang pasien sehat, ibu dan bayinya sehat. Tapi memang harus diedukasi dengan jelas agar selama pulang itu harus menjaga protokol kesehatan untuk dirinya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Kontroversi JRX, Dokter Kandungan Beri Alasan Ibu Hamil Wajib Tes Covid-19
Berita Terkait
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif