Suara.com - Makanan laut identik dengan makanan tinggi purin yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Tapi, bagaimana dengan minyak ikan, yang disebut-sebut kaya asam lemak omega-3 yang menyehatkan? Bolehkah minyak ikan dikonsumsi oleh penderita asam urat?
Minyak ikan sendiri dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk mengontrol sistem imun pada tubuh, menjaga fungsi otak, dan membantu kontrol kolesterol serta lemak tubuh.
Namun, banyak penderita asam urat takut mengonsumsi minyak ikan, mengingat suplemen minyak ikan berasal dari ikan laut dalam yang kandungan purinnya sangat tinggi.
Dilansir dari laman Healio, ketika Anda mengkonsumsi makanan tinggi purin, tubuh akan memecahnya menjadi kristal yang kemudian membentuk asam urat yang mengendap di bagian sendi. Karena itu, beberapa orang khawatir bahwa mengonsumsi minyak ikan dapat memperburuk asam urat.
Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston, Amerika Serikat melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara konsumsi asam lemak omega-3 dan risiko asam urat.
Hasilnya, seperti dikutip dari Antara, menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengurangi risiko serta gejala akut dari asam urat.
"Efek anti-inflamasi pada minyak ikan berpotensi tinggi untuk mengurangi radang akibat asam urat. Kendati demikian, tiap orang harus memiliki kontrol pada konsumsi minyak ikan harian karena kondisi tubuh yang berbeda-beda," ujar salah satu peneliti Tuhina Neogi.
Mengkonsumsi minyak ikan dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan lemak jahat dalam tubuh dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan kerusakan sendi yang terkait dengan asam urat.
"Dalam penelitian terhadap 724 pasien asam urat, pasien yang mengonsumsi satu butir suplemen minyak ikan per hari memiliki gejala asam urat yang jauh lebih rendah dibandingkan yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak ikan," kata Neogi.
Baca Juga: Minyak Flaxseed alias Biji Rami atau Minyak Ikan, Mana yang Lebih Sehat?
Kendati demikian, pasien yang mengkonsumsi lebih dari dua butir minyak ikan per hari, justru mengalami peningkatan gejala asam urat.
"Signifikansi klinis dari temuan ini adalah adanya sinyal yang menunjukkan bahwa omega-3 memiliki peran penting dan manfaat dalam mengurangi gejala dan risiko asam urat jika dikonsumsi dalam dosis yang sesuai," ujar Neogi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda