Suara.com - Herpes genital merupakan salah satu penyakit menular seksual yang ditandai dengan lepuhan atau benjolan kecil berisi cairan yang dapat pecah.
Sayangnya, kondisi yang disebabkan herpes simplex virus tipe 2 ini tidak dapat disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya berfungsi untuk mencegah virus berkembang.
Penularan herpes genital terjadi ketika seseorang melakukan kontak dengan permukaan genital, kulit luka, atau cairan orang yang terinfeksi.
Meski jarang, infeksi ini juga dapat ditularkan dari seorang ibu ke anaknya selama persalinan normal yang disebut herpes neonatal.
Sebuah penelitian dari University of Texas menunjukkan bahwa virus dapat bertahan di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala. Fenomena ini disebut dengan pelepasan virus asimptomatik dan tercatat menjadi penyebab 80 persen kasus penularan.
Gejala herpes genital
Seringnya, infeksi terjadi tanpa menimbulkan gejala atau kemungkinan mengalami gejala ringan. Inilah sebabnya banyak orang yang terinfeksi tidak menyadarinya.
Namun, terkadang gejala dari kondisi ini akan muncul setelah hari terpapar virus atau bahkan setelah 30 hari.
Pada pria, gejala yang umum dialami adalah lecet pada penis, skrotum, atau bokong. Sedangkan untuk perempuan, adanya lepuh di sekitar atau di dekat vagina, anus, dan bokong.
Baca Juga: Kenali Premenstrual Dysphoric Disorder, Gangguan yang Lebih Parah dari PMS
Selain itu, ada beberapa gejala lainnya, dilansir The Health Site:
- Timbul lepuh di mulut, bibir, dan wajah. Ini terjadi jika melakukan seks oral.
- Mengalami gatal dan kesemutan di bagian tubuh yang terinfeksi sebelum munculnya lepuh.
- Lepuh menjadi borok dan mengeluarkan cairan.
- Terkadang, muncul kerak di atas luka dalam waktu satu minggu setelah infeksi.
- Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial