Suara.com - Internet telah menjadi kebutuhan manusia dalam mengerjakan aktivitas harian, terutama selama pandemi Covid-19. Tetapi awas kecanduan internet. Dampaknya tidak main-main, lho.
Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Kristiana Siste, SP.Kj (K) mengatakan bahwa risiko kecanduan internet ditunjukkan jika penggunaannya lebih dari 11 jam per hari. Ia menjelaskan, kecanduan internet bisa mengganggu fungsi otak, terutama pada anak-anak.
"Jika anak atau remaja mengalami kecanduan internet, ada area otak anak yang rusak. Misal area dorsolateral prefrontal cortex, ketika rusak maka anak atau remaja tidak lagi bisa mengendalikan perilaku bermain internet," jelas Kristiana dalam webinar bersama Kemenkes, Rabu (5/8/2020).
Ia menambahkan, ada area otak bernama anterior Cingulate cortex, Insula, putamen, dan caudate yang juga bisa rusak sehingga mengakibatkan anak tidak bisa mengendalikan keinginan untuk berhenti bermain internet.
"Pada mereka yang mengalami kecanduan, saat ditanya apakah ingin berhenti, tentu (ingin berhenti). Tapi tidak bisa. Dan juga ada gangguan emosi dan memori. Jadi daya memori turun, emosi jadi labil," ujarnya.
Dari penelitian yang dilakukan RSCM pada 2019, lanjut Kristiana, ditemukan bahwa ketika remaja mengalami kecanduan internet, terjadi penurunan aktivitas pada area otak lateral pre frontal cortex dan lateral pariental.
Kedua area otak itu berguna untuk konsentrasi, berpikir untuk menyelesaikan masalah, dan pengendalian diri.
"Ketika area itu rusak, anak akan sulit membuat keputusan, jadi sulit konsentrasi, pelajaran terabaikan, pengendaliannya buruk. Area lateral parietal berguna untuk introspeksi diri," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat