Suara.com - Para peneliti mengungkapkan bahwa anak-anak mengalami perubahan sistem kekebalan tubuh akibat sindrom peradangan langka terkait Covid-19. Peradangan langka pada anak-anak ini disebut dengan sindrom multisistem inflamasi pediatrik (PIMS-TS).
Melansir dari Medical Xpreess, PIMS-TS adalah sindrom langka yang muncul pada sejumlah kecil anak selama pandemi Covid-19. Kondisi tersebut menyebabkan peradangan parah pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan kerusakan jantung.
Tim peneliti dari Rumah Sakit Anak Evelina London dan King's College London menganalisis sampel darah dari 25 anak yang menderita PIMS-TS dan membandingkannya dengan anak-anak yang sehat.
Studi tersebut telah diterbitkan di Nature Medicine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap akut PIMS-TS membuat anak-anak meningkatkan kadar molekul yang disebut sitokin dan mengurangi kadar sel darah putih yang disebut limfosit.
Mereka melihat bahwa pada saat anak-anak pulih, perubahan sistem kekebalan berangsur-angsur kembali normal. Namun, peneliti menegaskan bahwa PIMS-TS memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda dengan kondisi lain.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Shankar-Hari di Sekolah Ilmu Imunologi dan Mikroba King's College London ini bekerja untuk memahami perubahan sistem kekebalan yang mendasari kondisi baru ini.
"PIMS-TS adalah sindrom baru. Penelitian kami telah memberikan gambaran pertama tentang perubahan sistem kekebalan yang mendalam pada anak-anak dengan penyakit baru ini," kata Shankar-Hari.
"Perubahan kekebalan ini kompleks. Sel kekebalan bawaan atau dikenal sebagai respons cepat anak dengan penyakit ini akan aktif. Sementara limfosit, jenis sel darah putih tertentu yang terlibat dalam kekebalan pelindung tertentu malah habis, tetapi juga aktif melawan infeksi," imbuahnya.
Baca Juga: Ilmuwan: Risiko Penularan Covid-19 di Pesawat Sangat Tinggi, Ini Buktinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke