Suara.com - Ada angin segar buat Anda yang selama ini selalu risau dengan ukuran lingkar pinggang. Disebutkan bahwa vitamin D tak hanya baik bagi tulang dan gigi, tetapi juga merupakan unsur yang penting untuk mengurangi lemak perut.
Mengutip Times of India, Jumat (21/8/2020), dalam presentasi di European Society of Endocrinology di Barcelona, para peneliti mengungkap bahwa orang dengan asupan vitamin D yang rendah cenderung punya lemak di perut lebih banyak.
Dalam penelitiannya, peneliti melibatkan 7.000 orang di Epidemiologi Obesitas Belanda. Data kemudian dicermati, dan sampai pada kesimpulan bahwa orang dengan lemak perut yang banyak cenderung mendapat asupan vitamin D yang rendah.
Kekurangan vitamin D ternyata bisa menyebabkan perut buncit, meskipun tidak pasti, tetapi keduanya memiliki keterkaitan. Sedangkan studi lain juga melaporkan hal yang serupa, karena vitamin D sangat penting untuk metabolisme tubuh.
Selama ini, yang kita tahu, sinar matahari merupakan satu-satunya sumber vitamin D. Tapi faktanya tidak seperti itu. Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang terbaik. Sumber lain bisa didapat dari makanan, walaupun tidak sebanyak sinar matahari, misalnya okra, bayam, kedelai, kacang putih, ikan sarden, dan salmon.
Mengutip Alo Dokter, selain sinar matahari, beberapa makanan lain juga bisa membantu memenuhi asupan vitamin D, seperti ikan salmon, ikan tuna, kuning telur, dan jamur.
Jadi, sudah tahu kan, apa yang harus dikonsumsi untuk mengecilkan lemak perut?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!