Suara.com - Diabetes tipe 2 sering kali tidak disadari, padahal jika sudah parah bisa berakibat fatal. Selain masalah genetik, diabetes berkaitan erat dengan gaya hidup sehat, khususnya pola makan.
Ada beberapa makanan yang disebut mampu mengurangi risiko penyakit dan komplikasi diabetes tipe 2, salah satunya adalah ikan. Melansir dari Express, makan ikan bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Menurut Diabetes, sebuah laman kesehatan di Inggris menunjukkan bahwa ikan merupakan asupan yang kaya akan vitamin D, khususnya ikan berlemak.
Vitamin D sendiri dikenal melindungi kulit, mata, dan sistem saraf yang rentan terhadap kerusakan akibat gula darah tinggi.
Ikan direkomendasikan karena tinggi protein dan banyaknya lemak tak jenuh yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tingkat kolesterol jahat.
Ikan juga banyak mengandung vitamin D dan vitamin B2. Vitamin B2 membuat tulang Anda sehat, yang baik untuk penderita diabetes, yang tulangnya bisa rusak akibat kadar glukosa darah tinggi.
Pada dasarnya diabetes tipe 2 sendiri disebabkan oleh tubuh yang tidak memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.
Dalam hal ini, sebuah uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada September 2019 di European Journal of Endocrinology menemukan suplementasi vitamin D selama enam bulan meningkatkan sensitivitas dan produksi insulin pada 96 peserta yang berisiko tinggi atau baru didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Melansir dari Everyday Health, temuan menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menunda diabetes tipe 2. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan pada September 2019 dalam jurnal Current Diabetes Reports, suplemen vitamin D juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan Usai Menopause, Cobalah Konsumsi Suplemen Ini!
Selain itu, sel-sel pankreas pada orang dengan orang diabtes tipe 2 tidak bekerja dengan baik dan berjuang untuk menghasilkan insulin yang cukup untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.
Sementara itu reseptor pankreas dapat hidup ketika seseorang memiliki kadar vitami D yang cukup.
"Reseptor spesifik di pankreas hanya dapat hidup ketika vitamin D yang cukup tersedia. Pemikirannya adalah vitamin D dapat mendukung fungsi pankreas," kata Shahzadi Devje, RD, CDE, profesional nutrisionis terlisensi dari Toronto, Kanada seperti yang dikutip dari Everyday Health.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis